Wewangian baru dari Louis Vuitton yang ditujukann untuk pria, LVERS (dibaca Lovers dan juga bisa untuk wanita), adalah hasil kolaborasi Jacques Cavallier Belletrud, Master Perfumer Louis Vuitton, dengan Pharrell Williams, Direktur Artistik Men’s Louis Vuitton. Saya yang datang pada presentasi peluncuran wewangian ini di Paris, minggu lalu, berbincang langsung dengan sang Master Perfumer yang menciptakan Eau De Parfum ini.
Belletrud bertemu dengan Pharrell Williams bulan Juni tahun lalu, persis satu hari setelah fashion show perdana Pharrell Williams untuk Louis Vuitton. Pada pertemuan itu Pharrell mengeluarkan ide untuk meluncurkan wewangian pria berbasis koleksi perdana tersebut, LVERS. Sebuah wewangian yang bisa merekam cahaya yang merupakan esensi dari LVERS. Belletrud meyambut dengan baik ide ini dan langasung meracik aroma-aroma yang bisa mewujudkan ide Pharrell Williams tersebut dan juga dirinya. Belletrud kemudian juga mengajak anaknya, Camille Cavallier Belletrud, untuk terlibat dalam proses kreatif wewangian ini.
Maka hadirlah LVERS, yang merupakan wewangian musim panas dengan aroma segar yang berasal dari berbagai rempah dan tumbuhan eksotik. Tiga bahan utama wewangian ini, jahe dari Nigeria, cedwarwood dari Virginia, dan Sandalwood dari Sri Lanka, berpadu menjadi sebuah aroma menyegarkan seperti cologne pria dengan basis eau de parfum. Sedikit (sangat sedikit) pedas, yang kemudian didominasi dengan aroma kayu cedar yang maskulin, hingga meninggalkan jejak sandalwood pada akhir notes. Selain tiga bahan utama di atas, wewangian ini disatukan dengan Galbanum, sejenis getah damar, yang mampu memperkuat aroma pedas lebih keluar. Juga mengandung esensial bergamot, yang membuat aroma menjadi lebih segar dan zesty.
Untuk kemasan, yang tak kalah penting, botol dibuat berwarna bening dengan finishing prismatik pelangi yang mengilap. Dilengkapi dengan kotak silinder bermotif damier camo ciptaan Pharrell Williams, motif yang juga ada pada koleksi pria Louis Vuitton spring/ summer 2024.