Grand Seiko Kodo Constant-force Tourbillon yang pertama kali dirilis tahun 2022, merupakan titik pencapaian luar biasa dalam dunia horologi. Ini bukan sekadar keajaiban teknis, menggabungkan dua fitur mekanis paling kompleks – tourbillon dan mekanisme gaya konstan – ke dalam satu sumbu terpadu, namun juga sebuah kemenangan estetik secara visual. Jam tangan inovatif ini menarik perhatian karena kecanggihan, presisi, dan inovasi di baliknya, sehingga akhirnya mendapatkan Penghargaan Chronometry yang bergengsi di Grand Prix d’Horlogerie de Genève 2022.
Tahun 2024 ini, Grand Seiko mengeluarkan generasi baru dari Kodo Grand Seiko ini, terinspirasi oleh tema fajar (pagi hari) , mengikuti jejak generasi pertamanya namun memperkenalkan desain yang lebih segar. Referensi fajar kemungkinan besar membangkitkan perasaan awal yang baru, mungkin melambangkan dimulainya era baru bagi Grand Seiko dalam hal penguasaan teknis dan desain. Desainnya diharapkan menemukan kembali keanggunan yang menjadi ciri khas Grand Seiko, dengan fokus pada harmoni dan kehalusan, mencerminkan momen matahari terbit yang tenang dan menakjubkan. Yang mana matahari merupakan simbol dari budaya Jepang yang sangat kental.
Edisi terbatas ini tidak hanya memberi penghormatan kepada Kodo asli tetapi juga mendorong warisannya lebih jauh, memadukan penguasaan mekanik dengan ekspresi artistik dengan cara yang hanya dapat dicapai oleh Grand Seiko. Baik dalam hal dial jam yang dibuat dengan cermat, movement jam canggih, atau finishing ikonik yang menjadi ciri khas Grand Seiko.
Grand Seiko dengan Calibre 9ST1 merupakan prestasi teknik horologi yang mengesankan, dengan menggabungkan dua mekanisme yang sangat canggih – mekanisme gaya konstan dan tourbillon – ke dalam satu sistem terpadu. Dengan mengintegrasikan mekanisme ini pada satu sumbu tanpa roda atau komponen perantara, Grand Seiko menghilangkan potensi kehilangan atau variasi dalam transfer torsi di antara mekanisme tersebut. Interaksi yang mulus ini menghasilkan dua keuntungan signifikan: cadangan daya yang diperpanjang sekitar 50 jam untuk mekanisme gaya konstan dan amplitudo yang sangat stabil untuk roda keseimbangan, yang menghasilkan akurasi luar biasa dari waktu ke waktu.
Selain itu, movement jam tangan yang berukuran 43.8 mm ini juga menjalani pengujian ketat untuk memenuhi Standar Grand Seiko untuk kekuatan konstan. Setiap movement harus menjalani pengujian selama 48 jam di enam posisi berbeda dan pada tiga suhu berbeda, sebuah proses yang memakan waktu dua kali lebih lama dibandingkan pengujian Standar Grand Seiko reguler dan pengujian sertifikasi umum industri. Keseluruhan evaluasi berlangsung selama 34 hari untuk memastikan bahwa setiap Calibre 9ST1 memberikan kinerja dan presisi yang unggul, menjadikannya sebuah mahakarya sejati dalam pembuatan jam tangan mekanis.