
Dari sekian banyak keluarga jam tangan IWC, keluarga Portugieser adalah yang memiliki desain paling klasik tapi dengan statement yang paling tinggi. Desainnya hampir minimalis namun dengan movement dengan komplikasi yang maksimalis. Apalagi pada generasi baru Portugieser yang baru saja dirilis ini, hadir dalam dua jenis varian, chronograph automatic dan automatic.
Keduanya memiliki kesamaan warna, putih dan biru navy yang super klasik. Bila melihat jam tangan ini, langsung terbayang, sosok pria seperti apa yang mengenakan jam tangan ini. Karakter berkelas dengan low key quiet luxury style. Didukung dengan attitude elegan yang intelek. Pemakai jam tangan ini sangat memahami nilai-nilai tradisi dan craftsmanship pada barang yang dipakainya. Kedua jam tangan ini mengekspos movement-nya dengan menggunakan case transparan (crystal sapphire) pada bagian belakang, yang sangat bertolak belakang dengan bagian depan yang bersih dan minimalis. Ini adalah cara IWC untuk membuat pemakaiannya menghargai hal-hal craftsmanship yang tidak harus dipamerkan ke ranah umum.

Yang pertama, IWC Portugieser Automatic, memiliki ukuran case 42,3 mm yang terbuat dari stainless steel, dengan dial putih bersih serta sub-dial biru navy yang kontras. Juga pada angka indeks dibuat dalam warna yang sama, sehingga juga terlihat kontras. Sub-dial yang berada di posisi pukul berfungsi sebagai indikator penyimpanan tenaga yang bisa menyimpan selama 7 hari, sementara yang berada di posisi pukul 9 berfungsi sebagai small seconds. Jam tangan ini bekerja dengan kekuatan movement IWC-manufactured 52010 calibre, yang dirakit sendiri. Jam tangan ini semakin terlihat “ganteng” dengan penggunaan strap alligator biru navy dengan buckle kunci lipat.

Untuk IWC Portugieser Chronograph Automatic tampilannya berbeda lagi, walau menggunakan palet warna yang sama. Dial putih dengan kombinasi biru navy pada sub-dial yang berposisi di pukul 12 dan pukul 6. Sementara ukurannya juga lebih kecil, 41mm dengan case yang terbuat stainless steel. Sub-dial yang ada di posisi pukul 12, berfungsi sebagai indikator menit chronograph, yang di posisi pukul 6 sebagai indikator small seconds. Untuk movement menggunakan IWC-manufactured 69335 calibre dengan winding otomatis, dan menyimpan tenaga hingga 46 jam. Pada tali strap juga berbeda dengan saudaranya yang di atas, ini menggunakan strap rubber yang terlihat lebih sporty dengan buckle kunci lipat.


foto dok. IWC