Salah satu jenama jam tangan yang berasal dari luar Swiss, dan mendapat tempat (juga dihormati) di dunia horologi, Grand Seiko dari Jepang,malansir dua jam tangan barunya yang mengabil inspirasi keindahan alam Jepang. Jam tangan ini tidak hanya berfungsi sebagai alat penunjuk waktu, tapi juga adalah karya seni, simbol status, dan lebih dari itu, jendela yang menghubungkan kita dengan nilai-nilai budaya dan alam yang mendalam. Grand Seiko, dengan tradisi dan inovasi yang mengagumkan, terus memukau dunia dengan desain yang tidak hanya menonjolkan ketepatan waktu, tetapi juga kecantikan alam Jepang yang penuh makna.
Dua model dari koleksi Shunbun yang terbaru—Rikka dan Shubun—menawarkan lebih dari sekadar jam tangan; keduanya membawa kita ke dalam filosofi Jepang yang dalam, mengajak kita merasakan keindahan perubahan musim dan kekuatan alam melalui detail yang rumit dan elegan.
Grand Seiko Rikka: Menyaksikan Keindahan Musim Semi
Rikka, yang berarti “Awal Musim Panas” dalam bahasa Jepang, menghadirkan sebuah karya seni yang terinspirasi oleh kedamaian dan keindahan musim semi. Desain dial-nya memancarkan rona hijau yang segar, mengingatkan kita pada daun-daun baru yang bermunculan setelah hujan musim semi, menandakan kehidupan yang terus berlanjut.
Bagian dial yang dipenuhi dengan nuansa hijau muda ini menggunakan teknik “Shizuku-toge”, teknik pengerjaan dial yang sangat dihargai di Grand Seiko, di mana lapisan berlapis menciptakan kedalaman visual yang memukau. Penciptaan gradasi warna ini mengingatkan kita pada perubahan yang halus namun signifikan yang terjadi di alam setiap tahunnya.
Tak hanya itu, Rikka juga menonjolkan mekanisme movement otomatis Caliber 9R65 yang luar biasa akurat, sehingga memberikan rasa ketenangan bagi mereka yang menghargai tidak hanya keindahan visual, tetapi juga ketepatan yang luar biasa dalam setiap detiknya.
Spesifikasi Grand Seiko Rikka:
- Movement: Caliber 9R65 (Spring Drive)
- Power Reserve: 72 jam
- Case Diameter: 40,2 mm
- Case Thickness: 12,8 mm
- Material Case: Stainless Steel dengan finishing Zaratsu Polishing
- Dial: Green gradient dial dengan teknik Shizuku-toge
- Glass: Saphir dengan lapisan anti-reflektif
- Water Resistance: 10 bar (100 meter)
- Strap: Kulit asli berwarna coklat dengan jahitan tangan
- Special Features: Movement Spring Drive dengan akurasi ±1 detik per hari, sistem winding otomatis
Grand Seiko Shubun: Keharmonisan Musim Gugur
Sementara Rikka merayakan kebangkitan alam, Shubun merayakan kedamaian dan keseimbangan musim gugur. Dengan dial berwarna keemasan yang terinspirasi oleh daun-daun yang berubah warna di musim gugur, Shubun mengundang kita untuk meresapi keindahan transformasi alam yang penuh dengan ketenangan. Ketika musim panas berlalu dan daun-daun mulai jatuh, kita diajak untuk menghargai ketenangan dan keabadian dalam perubahan itu.
Desain dial Shubun menggunakan teknik zaratsu polishing yang menakjubkan, dengan permukaan yang halus dan cemerlang seperti daun yang diterpa sinar matahari musim gugur. Setiap detailnya mencerminkan kesempurnaan artistik yang disesuaikan dengan filosofi Jepang yang mendalam, yaitu wabi-sabi: kecantikan dalam ketidaksempurnaan.
Movement dalam Shubun menggunakan Caliber 9R66, sebuah mesin yang dirancang untuk memberikan ketahanan luar biasa dan akurasi tinggi, sehingga pemakainya dapat merasakan aliran waktu yang tak terhingga, seperti musim gugur yang perlahan bertransisi menuju musim dingin. Dalam setiap detiknya, kita diperingatkan untuk lebih menghargai momen-momen yang penuh makna.
Spesifikasi Grand Seiko Shubun:
- Movement: Caliber 9R66 (Spring Drive)
- Power Reserve: 72 jam
- Case Diameter: 40 mm
- Case Thickness: 12,4 mm
- Material Case: Stainless Steel dengan finishing Zaratsu Polishing
- Dial: Golden gradient dial dengan sentuhan pola zaratsu yang elegan
- Glass: Safir dengan lapisan anti-reflektif
- Water Resistance: 10 bar (100 meter)
- Strap: Kulit asli berwarna coklat muda dengan jahitan tangan
- Special Features: Movement Spring Drive dengan akurasi ±1 detik per hari, sistem winding otomatis
Baik Rikka maupun Shubun, keduanya berbicara tentang pentingnya perubahan dan menghargai keindahan dalam setiap fase kehidupan. Di Jepang, setiap musim memiliki maknanya sendiri, dan Grand Seiko berhasil menginterpretasikan filosofi tersebut dalam dua jam tangan yang tak hanya mengukur waktu, tetapi juga merayakan waktu itu sendiri.
Jam tangan Grand Seiko adalah bukti kecintaan mereka terhadap detail dan keindahan alam, sekaligus pengingat bahwa hidup ini, seperti alam, selalu berubah. Dari dedaunan yang muncul di musim semi hingga daun yang jatuh di musim gugur, kita diundang untuk merayakan keindahan dalam setiap transisi kehidupan.