Bank DBS, secara resmi meluncurkan digibank by DBS (digibank), sebuah bank berbasis mobile, di Indonesia. Sebuah langkah revolusioner, digibank mengemas seluruh rangkaian teknologi inovatif – mulai dari biometrik hingga kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) –agar nasabah dapat menikmati cara baru dalam beraktivitas perbankan.
Peluncuran ini menyusul keberhasilan diluncurkannya digibank di India pada bulan April tahun lalu, dimana DBS mampu menembus pasar perbankan ritel India dengan memperoleh sekitar 1,5 juta nasabah baru yang berhasil diakuisisi hingga saat ini.
Berdasarkan survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), sebanyak 132,7 juta orang atau 51,8 persen dari total penduduk Indonesia adalah pengguna internet. Sedangkan survei We Are Social mengungkap bahwa 91 persen penduduk Indonesia memiliki ponsel dan 47 persen diantaranya memiliki smartphone. Seiring dengan bertumbuhnya penetrasi internet, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa aktivitas e-banking di Indonesia mencapai 270 persen, dari 13,6 juta nasabah di tahun 2012 menjadi 54 juta nasabah di tahun 2016. Frekuensi internet banking juga mencapai 169%, dimana sebelumnya terdapat 150,8 juta transaksi di tahun 2012 menjadi 406,6 juta transaksi di tahun 2016.
Keunggulan yang bisa Anda dapatkan dengan digibank adalah:
· Teknologi biometrik.
Kini, warga negara Indonesia yang tinggal di wilayah Jakarta dan sekitarnya (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) dapat membuka rekening digibank dimanapun dan kapanpun. Cukup dengan mengatur jadwal bertemu dengan agen digibank untuk membantu proses pembukaan rekening dengan menggunakan alat biometric di tempat secara langsung. Proses ini tidak membutuhkan kertas sama sekali. DBS mewujudkan hal ini dengan memanfaatkan e-KTP, program pengenalan identitas diri secara biometrik.
· Layanan nasabah 24×7 oleh Virtual Assistant berteknologi Artificial Intelligence.
Nasabah dapat berinteraksi dengan Virtual Assistant digibank yang berteknologi Artificial Intelligence, untuk memperoleh jawaban bila mereka punya pertanyaan. Mereka dapat mengetik, “Berapakah jumlah saldo rekening saya?” atau “Tunjukkan lima transaksi terakhir saya”, dan Virtual Assistant akan membantu. Ini mirip dengan memiliki seorang bankir dimana kita hanya dengan mudahnya memanggil, tanpa harus berbicara dengan agen Call Centre.
· Fitur perencanaan dan pengawasan finansial yang cerdas.
Banyak orang tidak menyadari besarnya pengeluaran mereka terutama pada bulan-bulan perayaan, ulang tahun, wisuda, dll. Dengan fitur Spending Tracker, nasabah dapat dengan mudahnya merencanakan pengeluaran mereka sekaligus memantau transaksi perbankan menggunakan kartu debit digibank. Dirancang in-built pada aplikasi digibank, fitur ini mengoptimasi anggaran sehingga membantu nasabah dalam membuat anggaran, melacak serta menganalisa tren pengeluaran.
· Keamanan dengan sistem pengamanan in-built yang dinamis.
Perbankan pada umumnya menggunakan One-Time Passwords (OTPs) via SMS, lalu mengetikkannya kembali pada aplikasi untuk proses otorisasi transaksi. digibank telah ditanam dengan Soft Token sehingga nasabah tidak perlu menunggu SMS masuk dan bahkan cara ini memberikan tingkat keamanan lebih tinggi untuk otorisasi transaksi. Soft Token adalah pengamanan dinamis yang ditanam di dalam aplikasi yang lebih aman dari OTP.