Semaju-majunya perkembangan desain pakaian perempuan di industri fashion, ternyata tidak mempengaruhi pandangan para seniman Indonsia terhadap pakaian perempuan saat ini. Padahal kalau kita perhatikan, bagaimana desain jenama Prada dan Miu-Miu telah mengimbas ke gaya pakaian girl group Blackpink, bagaimana rancangan Louis Vuitton, Fendi, Versace dan Givenchy memoles dunia dengan monogram-monogram yang mereka ciptakan. Atau ok lah, bisa jadi para seniman Indonesia tidak memperhatikan berita fashion dunia, tetapi kan ada juga desainer fashion Indonesia yang sudah menorehkan karakter yang gamblang, seperti misalnya Denny Wirawan, Didi Budiardjo, Sapto Djojokartiko, atau Sebastian Gunawan. Namun tetap tak tampak imbas citra fashion desainer Indonesia pada karya-karya seni lokal, terutama karya-karya yang di tampilkan di satu ajang seni rupa yang paling prestisius di Indonesia, Art Jakarta 2022 Jakarta Convention Center 26 -28 Agustus 2022.
Miu-Miu, Obin, dan Arifien Neif
Apakah memang tak ada wanita fashionable di dalam lingkaran sosial seniman Indonesia? Dari pameran akbar ini pakaian-pakaian yang lebih tampil adalah kebaya klasik dan kebaya renda, ditampilkan sebagai pakaian wanita-wanita sederhana dalam keseharian di rumah atau di pasar. Di pasar sendiri, kalau ingin menggambarkan suasana pasar, pakaian pedagang sudah bergeser menjadi hibrida tradisional street look, bawahnya mengenakan kain batik, atasnya mengenakan t-shirt. Namun di dalam pameran ini tentu ada yang mencuat, dari segi topik pakaian yang kita bahas, yaitu karya-karya pelukis Bebe Wahyu dari Bogor, ia menggambarkan karakter gadis kecil imajinasinya dengan pakaian yang tampak mahal, berdesain detail dari mulai jenis zipper, garis desain empire line berserut di bawah dada, simpul pita di ujung lengan dan punggung, motif argyle yang British lengkap dengan oversized manset. Lihat juga karya Arifien Neif, pelukis asal Surabaya yang melesat karena ditemukan dan dicetarkan oleh Obin, seorang pewastra pemilik butik Bin House. Arifien bisa menggambarkan mendetail sleepwear berbahan see trough, beaded bra, sepatu pump yang dikenakan dengan kaus kaki sport bermotif garis, satu gaya yang pernah dipopulerkan oleh jenama Miu-Miu dari Milan. Hm, apakah Arifien membaca majalah fashion?
Foto Utama: Petrus Pranagung