TUDOR, merek jam tangan asal Swiss yang dikenal dengan desain berani dan kualitas tinggi, kembali menjadi perhatian dengan peluncuran Black Bay Chrono “Pink”. Warna yang sering diasosiasikan dengan kelembutan dan femininitas kini hadir sebagai simbol keberanian, menantang norma dan meredefinisi gaya maskulin dalam dunia jam tangan. Siapapun boleh memakai warna pink tanpa judgment!
Lebih dari Sekadar Warna

Bagi sebagian orang, warna pink mungkin tampak tidak biasa untuk sebuah jam tangan sporty. Namun, TUDOR melihatnya sebagai sebuah statement. Dari panggung olahraga hingga dunia musik, warna pink telah lama dikaitkan dengan tokoh-tokoh pemberani seperti David Beckham, yang memasukkan elemen ini ke dalam estetika klub sepak bolanya, Inter Miami CF. Jay Chou, ikon musik Asia, juga menjadikan warna ini sebagai ciri khasnya. Warna pink pada Black Bay Chrono bukanlah sekadar pilihan estetika, melainkan representasi dari jiwa berani yang menolak untuk mengikuti arus.
Kombinasi Sempurna antara Motorsport dan Dunia Selam
TUDOR memiliki sejarah panjang dalam dunia chronograph sejak peluncuran model Oysterdate pada tahun 1970. Dengan menggabungkan elemen dari warisan dunia balap dan penyelaman, Black Bay Chrono “Pink” menghadirkan keseimbangan antara fungsi dan desain yang tak tertandingi. Jam ini memiliki case stainless steel 316L berdiameter 41mm dengan bezel tetap berbahan aluminium anodisasi hitam yang dilengkapi skala tachymeter. Dial berwarna pink yang mencolok dipadukan dengan dua sub-counter hitam yang memberikan kontras tajam dan menambah daya tarik visual.
Mesin yang Tangguh dan Presisi Tinggi
Di balik desainnya yang mencolok, Black Bay Chrono “Pink” ditenagai oleh Manufacture Chronograph Calibre MT5813, sebuah mekanisme otomatis dengan roda kolom dan kopling vertikal, memberikan ketepatan tinggi yang telah bersertifikasi COSC. Jam ini memiliki cadangan daya hingga 70 jam dan dilengkapi pegas keseimbangan silikon untuk memastikan ketahanan terhadap medan magnet. Mesin ini merupakan hasil kolaborasi antara TUDOR dan Breitling, menandakan perpaduan sempurna antara keahlian dua merek besar dalam dunia horologi.
Detail yang Memancarkan Keunggulan

Salah satu elemen khas dari lini Black Bay adalah penggunaan jarum “Snowflake,” yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1969 dan kini menjadi ciri khas jam tangan penyelam TUDOR. Selain itu, fitur strap jam stainless steel dengan sistem “T-fit” memungkinkan penyesuaian panjang dengan cepat tanpa memerlukan alat tambahan, memastikan kenyamanan maksimal bagi penggunanya. Kristal safir yang melengkung semakin menambah daya tarik estetika sekaligus memberikan perlindungan optimal terhadap goresan.
Keberanian tidak selalu harus diterima oleh semua orang, dan itulah filosofi di balik Black Bay Chrono “Pink.” TUDOR memproduksi jam ini dalam jumlah terbatas, menjadikannya barang koleksi yang eksklusif bagi mereka yang berani tampil beda. Keputusan ini semakin memperkuat daya tariknya di kalangan kolektor dan penggemar jam tangan luxury.
Simbol Keberanian dan Gaya
Black Bay Chrono “Pink” bukan sekadar jam tangan, melainkan sebuah pernyataan. Ia melampaui batasan gender, menghapus konvensi lama, dan memberikan ruang bagi ekspresi diri yang lebih luas. Dengan desain yang berani, mesin berkualitas tinggi, dan eksklusivitasnya, jam ini menjadi simbol bagi mereka yang tak takut untuk tampil beda dan berani melawan arus.
