Haute Horlogerie Audemars Piguet, dengan bangga memperkenalkan model Royal Oak Concept Split-Seconds Chronograph GMT Large Date 43 mm yang baru, yang memperkenalkan penggunaan karbon tempa berwarna baru. Dibuat di workshop Audemars Piguet dengan menggunakan Chroma Forged Technology (CFT), material hitam pekat yang inovatif ini menawarkan estetika baru dengan sentuhan warna yang halus. Karbon CFT yang tidak berpori ini juga memberikan ketahanan yang belum pernah ada sebelumnya terhadap kelembapan, panas, dan guncangan. Casing karbon tempa ultra-ringan di bagian tengah Royal Oak Concept baru ini, menampilkan pigmen bercahaya biru, dilengkapi dengan bezel keramik hitam, kenop, tombol tekan, dan casing belakang. Arloji dua warna ini dipercantik dengan dial berarsitektur gelap dengan aksen biru elektrik. Menggabungkan kompleksitas pembuatan jam tangan dengan desain ultra-kontemporer, arloji ini mewujudkan pencarian terus-menerus akan inovasi yang telah mendorong Pabrik Le Brassus sejak awal berdirinya.
Peluncuran jam tangan ini, dilakukan di Singapura pada 20 September lalu. Acara peluncuran yang sangat dinanti ini diadakan di Monti di Marina Bay yang ikonik, dan dihadiri oleh 150 tamu, termasuk Oliviero Bottinelli, anggota Dewan Direksi Audemars Piguet, Olivia Crouan, Chief Brand Officer Audemars Piguet, dan Stefanie Ng, Chief Executive Officer Audemars Piguet Asia Tenggara.
Ketika memasuki area acara, para tamu serasa memasuki dunia futuristik, di mana mereka dibawa dalam perjalanan melalui evolusi koleksi Royal Oak Concept, dari model pertama yang dirilis pada tahun 2002, hingga Royal Oak Concept Laptimer (2015) dan Royal Oak Concept Tourbillon “Manusia Laba-Laba” (2023).
Sebagai penghormatan kepada Royal Oak Concept Split-Seconds Chronograph GMT Large Date yang baru, serat glow-in-the-dark yang inovatif ditampilkan di bagian tengah kotak karbon, instalasi dinding rahasia menantang para tamu untuk mengungkap pesan-pesan UV yang tersembunyi, yang secara bertahap mengungkap detail rumit jam tangan tersebut. sebelum jam tangan itu diluncurkan setelah pertunjukan cahaya yang menegangkan. Sebuah pusat interaktif dibangun di tengah-tengah tempat tersebut agar para tamu dapat merasakan arloji secara langsung dan mencobanya.
Acara ini tidak hanya menandai debut global Royal Oak Concept Split-Seconds Chronograph GMT Large Date, namun juga menawarkan peluang unik bagi market Asia Tenggara, karena kawasan ini akan menjadi satu-satunya pasar yang menawarkan jam tangan ini menjelang peluncuran globalnya pada bulan Oktober 20 Agustus 2024 mendatang.