Perhiasan berbentuk tiga lingkaran yang menyatu, sudah sangat melegenda. Ia diciptakan oleh Louis Cartier di tahun 1924, lalu diberi nama dengan Trinity, dan hingga kini sudah menjadi ikonik di antara perhiasan-perhiasan yang paling sohor di dunia. Tahun ini Trinity genap berusia 100 tahun, dan tentu tidak bisa dilewatkan begitu saja. Cartier merayakan usia seabad ini dengan menggelar pameran imersif: “The TRINITY 100 Pop-Up”, akan berlangsung di The Arts House, dengan Alamat: 1 Old Parliament Lane, Singapore. Sebelum kehadiran, pengunjung harus mendaftarkan diri terlebih dahulu di https://www.register.trinity100.cartier.sg/. Para pengunjung diundang untuk menjelajahi inti ikon perhiasan ini melalui tujuh ruang yang saling terhubung dan imersif. Cartier memaparkan perjalanan TRINITY dari saat diciptakan, siapa-siapa saja nama legendaris yang telah memakainya, hingga perjalanan cincin TRINITY menuju status ikonik.
100 karya representasi 100 tahun
Perayaan ini juga merupakan kesempatan bagi rumah Cartier untuk mengungkapkan proyek kolaboratif, Imagine Infinite Circles. Proyek ini mengumpulkan lebih dari 100 karya oleh tokoh kreatif dari seluruh dunia, dari semua disiplin ilmu dan latar belakang. Masing-masing dari mereka memberikan penghormatan kepada Trinity sebagai sumber inspirasi yang tak ada habisnya. Imagine Infinite Circles membentuk sebuah koleksi yang Cartier dikurasi oleh Jérôme Sans. Di dalam 100 karya yang dikurasi, Jérome telah memilih 30 karya yang mencerminkan Singapura. Pameran akan berlangsung mulai tanggal 15 Juli hingga 23 Juli 2024.