Expo 2025 Osaka yang dibuka pada 13 April hingga 13 Oktober 2025 menghadirkan Cartier Women’s Pavilion sebagai ruang untuk merayakan peran perempuan dalam kemajuan global. Dibangun dengan kolaborasi antara Cartier, Pemerintah Jepang, dan berbagai pihak terkait, pameran ini bertujuan untuk mengangkat isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan melalui karya seni, desain, dan inovasi yang mendalam.

Cartier sebagai jenama yang selalu menginspirasi dengan kreativitas dan nilai-nilai kemanusiaan, menjadikan semangat perempuan sebagai pusat yang menggerakkan pameran ini. Hal ini terlihat melalui tema ‘When Women Thrive, Humanity Thrives,’ Cartier mengajak pengunjung untuk merasakan perjalanan yang lebih personal melalui cerita-cerita intimate yang disajikan dalam pameran ini. Acara ini dirancang oleh artis terkemuka Es Devlin dan Naomi Kawase. Setiap pengunjung dapat berpartisipasi dengan mendonasikan namanya sehingga identitas mereka menjadi bagian dari narasi besar pameran ini.




Fasad Women’s Pavilion dirancang oleh arsitek Jepang Yuko Nagayama, skemanya memadukan esensi tradisional dan modern dalam desainnya. Selain struktur visual yang mengagumkan, struktur ini juga mengusung pesan keberlanjutan melalui pohon-pohon lokal yang akan kembali ke alam setelah Expo selesai. Di dalamnya, pengunjung akan menemukan ruang imersif yang mengajak untuk berkolaborasi demi masa depan yang lebih baik. Pameran ini memperlihatkan kisah-kisah inspiratif sekaligus memantik dialog mengenai isu-isu global yang mendesak.
Pameran ini juga menjadi tempat bagi Cartier Women’s Initiative (CWI) untuk mengumumkan pemenang penghargaan tahunan untuk memberi apresiasi pada para pengusaha perempuan yang berkontribusi dalam menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang positif.