Jika Anda masih merasa jalanan di Jakarta serba ruwet dan tidak tertata dengan baik, cobalah berlibur ke salah satu kota berikut ini. Tak hanya memiliki desain kota yang tertata rapi dan memudahkan Anda berkeliling kota, juga terkenal ramah lingkungan. Sesuatu yang sangat penting di era sekarang ini.
Melbourne, Australia
Bekerja sama dengan ahli desain berbangsa Denmark, Jan Gehi, Melbourne kini telah bertransformasi setelah seperempat abad, dari sebuah kota yang dibuat tanpa perencanaan, menjadi kota metropolis kelas dunia. Lihat saja concert hall dan restoran mereka yang sangat stylish di Federation Square (pusat pertokoan baru di kota ini) dan rangkaian jalan-jalan sempit yang dulunya tak terurus yang terletak di pusat kota, namun sekarang ramai dengan kafe terbuka dan toko-toko mungil yang funky.
Bogota, Colombia
Walau dulu terkenal dengan banyaknya maling yang banyak berkeliaran di pasar, Bogota kini berada di tengah masa renaisans perkotaan yang mengagumkan yang mulai dibangun pada pergantian abad di masa pemerintahan seorang walikota berpandangan masa depan, Enrique Penalosa. Kunjungilah kota ini pada saat Dia Sin Carro (hari bebas mobil) di bulan Februari untuk menikmati jalanan trotoarnya yang luas, jalur sepeda yang lega, serta sistem bis TransMilenio yang berfungsi dengan sangat baik, atau datanglah ke pusat kota yang kini dibuat bebas dari mobil selama jam kerja.
Singapore
Singapore memprakarsai congestion charge, tarif yang dikenakan pada pengguna kendaraan bermotor di area tertentu di pusat kota. Singapore telah menjadi salah satu kota dengan kepadatan lalu lintas yang paling rendah, 30 tahun lebih dulu dari London. Hasilnya: Singapore boleh berbangga memiliki sistem transportasi publik terbaik di antara negara-negara Pasifik, juga tempat yang paling mengasyikkan untuk berjalan kaki sambil berbelanja (Orchard Road), serta pasar-pasar di udara terbukanya yang menjual beragam jajanan lezat.