Hermès, salah satu jenama yang turut memicu maraknya tradisi mengkoleksi scarf. Selain scarf memang fungsional dan ringan, elemen fashion satu ini juga bagaikan karya seni. Ia bagai kanvas yang memaparkan warna, bentuk, motif, hingga goresan-goresan yang bercerita. Saat ini Hermès baru saja meluncurkan lagi silk scarf koleksi fall/winter 2023 dengan penuh keceriaan, masih mengangkat kultur equestrian khas Hermès yang digabungkan dengan semburan pop art, celoteh kartun, kesan kolase, garis kubisme, ungkap lansekap, cerna blok warna, pattern, border, dan central image. Mari sama-sama kita nikmati karya-karya scarf berikut:
1. Misteri huruf ‘M’ dengan keceriaan karakter akrobat dan sirkus
Cerah ceria, diramaikan oleh cerita dinamika kehidupan yang seru seperti ikan paus, pemain akrobat, flying man, menara Eiffel, harimau, kuda, bebungaan, burung, topi, piano, pintu rumah, dan tulisan H E R M E S yang huruf ‘M’ nya susah ditemukan, coba cari, bisa? Keceriaan di atas scarf ini karya Baptiste Virot.

2. Pengantin kotak-kotak
“Brides de Gala” adalah ilustrasi siluet buckle penunggang kuda, karya ikonik dari Hugo Grygkar yang ia buat tahun 1957. Untuk musim ini sang siluet diisi dengan motif tartan, sangat keren, dinamis, perpaduan kultur scarf Perancis dan tradisi kotak-kotak Skotlandia.

3. Kuda yang bergaya di antara semak palem dan siluet geometris
Potret nuansa alam bergaya serapan Renaissance dan Surrealism karya Gianpaolo Pagni. Latar belakang berupa semak dedaunan palem dengan gaya visual ilustratif. Karakter kuda sebagai central image diambil dari seni engraving dari koleksi Émile Hermès, sang kuda berdiri elegan di antara tumpukan siluet geometrik yang dibuat dengan teknik stempel

4. Rayuan kuda dan kemungkinan ‘ghosting’
Sesekali bercanda ala komik, “Maukah kamu kasih tahu aku nomor kandangmu?”, centil ya kuda yang hitam. Lalu kuda pink terdiam sejenak, kemudian ia menjawab: “Kamu selalu bisa ngibrit!”. Mungkin maksudnya selalu meng-ghosting ya?

5. Kastil di tengah sungai dan susunan kata H E R M E S
Terinspirasi dari games: World of Arcade, scarf ini sangat seru, suasana kastil di kelilingi semak-semak temali gaya equestrian dan sungai sebagai tantangan bagi ksatria berkuda untuk melompat, menghadapi sosok-sosok magis, mengalahkannya, dan kembali menguasai kastil. Di tengah kastil sudah menunggu susunan-susunan balok yang membentuk kata H E R M E S. Scarf didesain oleh Elias Kafouros.

6. Lansekap warna-warni tempat Hermès
Walau gambar ini hasil imajinasi sudut pandang mata burung, tetapi lansekap kota ini bukanlah imajinatif, ini adalah kawasan Pantin di sisi timur laut Paris, kawasan yang penuh dengan bangunan modern, dan juga tempat pusat pembuatan Hermès. Karya visual ini dibuat oleh Mamadou Cissé.

7. Kuda sentral dan rambut singa yang membahana
Lembut bergaya kubisme, karya dari seniman Tong Ren, menggambar kepala kuda sebagai central image, lalu didampingi oleh fauna lain seperti burung hantu, domba, gukguk, banteng, singa, dan burung pelatuk. Karakter singa tampak gala karena penggambaran rambutnya yang mekar membahana.

Foto: Hermès