Seri jam tangan Octo yang ikonik dari Bvlgari, hadir kembali dengan dua model yang berbeda. Walaupun masih dari keluarga Octo, keduanya terlihat sangat berbeda baik dari movement hingga desain luar.
Dinamakan The Black Editions, jam tangan yang memiliki segi delapan ini (oktagonal), keduanya memiliki nama yang juga berbeda. Octo L’originale Chronograph dan Octo Finissimo Skeleton. Yang menyamakan keduanya adalah case jamtangan yang terlihat berlapis diantara segi delapan dan bulat. Sehingga bentuk oktagonal (segi delapan) menjadi lebih samar.
Untuk chronograph tentu saja mesin bekerja dengan chrono, terdapat tiga lingkaran chrono dengan fungsi menit, jam dan second serta mampu menyimpan tenaga hingga 50 jam. Pada posisi diantara angka 4 dan 5 terdapat jendela tanggal. Jam tangan ini berukuran 41,5mm dan terbuat dari DLC (Diamond Like Carbon), mampu bertahan hingga 100m dibawah air serta dengan strap rubber yang memberikan kesan sporty pada jam tangan ini.
Sementara pada Skeleton, seluruh mesin yang bekerja secara mekanik ini terlihat dengan sangat jelas. Ukurannya 40mm dan terbuat dari titnium solid. Jam tangan ini mampu menyimpan tenaga hingga 65 jam serta memiliki fungsi jam, menit dan detik kedua pada jendela tersendiri. Tebalnya 5,37 mm dan jarum jam terbuat dari emas pink 18k serta strap rantai yang juga terbuat dari titanium.
Jam tangan ini merupakan perpaduan antara teknik pembuatan jam tangan Swiss dengan gaya Italia yanv elegan. Apalagi dengan bentuk lingkaran yang berlapis dengan segi delapan merupakan inovasi desain yang baru pada seri ini. Dan untuk seri ini, supermodel pria, Jon Kortajarena, diangkat menjadi ambasador karena dianggap merupakan sosok yang sangat mewakili untuk jam tangan ini.
Foto: Bvlgari