Kenapa Grand Palais di Paris identik dengan CHANEL? Karena memang bangunan bersejarah ini sangat diperdulikan oleh CHANEL. Tahun ini CHANEL kembali memperpanjang komitmennya sebagai Grand Patron untuk Grand Palais dengan mendukung program artistik dan budaya melalui dana abadi GrandPalaisRmn sampai tahun 2028. Sejak 2018, CHANEL telah berperan penting dalam pelestarian dan pengembangan Grand Palais, termasuk mendukung renovasi besar-besaran yang bertujuan mengembalikan keagungan arsitektur bangunan ini. Investasi senilai tiga puluh juta euro ini juga mencerminkan ambisi CHANEL untuk memperkuat posisi Paris sebagai pusat seni dan budaya dunia.
Grand Palais tempat Chanel beraksi sejak 2005
Pada April 2024, Presiden Emmanuel Macron mengadakan kunjungan ke lokasi dan meresmikan pintu masuk Nave yang diberi nama “Gabrielle Chanel,” sebagai penghormatan kepada pendiri CHANEL. Bagi CHANEL, Grand Palais memiliki makna khusus. Sejak 2005, tempat ini telah menjadi latar bagi peragaan busana paling ikonik yang dibayangkan oleh Karl Lagerfeld, dari pentas runway berdekor ala supermarket hingga imajinasi arena peluncuran roket antariksa. “Grand Palais adalah mesin impian yang indah. Dalam pandangan kami, tempat ini merupakan simbol rumah CHANEL, sama seperti Rue Cambon atau Place Vendôme,” ujar Bruno Pavlovsky, Presiden Divisi Fashion CHANEL.
Pusat seni rupa dan pertunjukan live di Paris
Pada Oktober 2024, CHANEL kembali ke Grand Palais dengan peragaan busana koleksi Spring-Summer 2025 Ready-to-Wear. Ini menandai babak baru dalam sejarah Grand Palais, yang setelah renovasi besar-besaran akan membuka ruang-ruang baru bagi publik pada Juni 2025. Tak hanya menjadi pusat seni rupa, Grand Palais juga akan menjadi tuan rumah untuk berbagai acara seni kontemporer dan pertunjukan live. Dukungan CHANEL terhadap Grand Palais sejalan dengan komitmen mereka dalam mendukung institusi seni dan budaya Paris, termasuk Palais Galliera dan Paris National Opera. Melalui kolaborasi ini, CHANEL terus berperan aktif dalam melestarikan warisan budaya Paris dan memperkuat posisinya sebagai ibu kota mode dan seni dunia.
100 tahun
“Seratus tahun setelah pembangunan untuk Pameran Universal 1900, Grand Palais bersiap untuk mengembalikan kejayaannya berkat restorasi yang dilakukan oleh ribuan pekerja terampil dan pengrajin,” jelas Didier Fusillier, Presiden GrandPalaisRmn. “Di bawah rangka logam hijau reseda dan dindingnya yang dicat putih krem lembut, Grand Palais kini telah disesuaikan dengan tantangan-tantangan modern terkait efisiensi dan kelestarian. Grand Palais siap membuka babak baru dalam sejarahnya. Program inovatif akan diluncurkan, mencakup seni rupa, seni kontemporer, perayaan, dan pertunjukan langsung. Kami sangat senang bahwa CHANEL mendukung gerakan artistik ini, sejalan dengan investasinya dalam restorasi bangunan ini.”