Sejak British Fashion Award memberikan British Designer of the Year Womenswear 2019 kepada Givenchy / Clare Waight Keller, dan beberapa kali Meghan Markle Duchess of Sussex mengenakan gaun Givenchy, label ini semakin mengibarkan bendera upper class. Clare sebagai creative director tak lantas jumawa menciptakan rancangan-rancangan yang glamor gemerlap menyilaukan kaum marginal. Clare tetap bermain low key, menjaga fungsi pakaian di dalam batas ready to wear.
Godaan dan Perbedaan
Untuk koleksi fall 2019, fall mementingkan pertemuan sesuatu yang rigid dengan karakter yang gemulai, struktur yang tegas dengan siluet yang ‘buyar’. Misalnya, setelan celana panjang dan tube top double-breasted hitam berteknik tailored diberi ornamen taffeta putih yang merekah seperti busa soda. Coatdress dengan peak lapel dirampingkan dengan bag belt yang mengkerutkan pinggang. Bahan dengan proses pleats yang tegak lurus dibuat elastis dengan tepian yang membentuk ruffle. Kontradiksi yang diciptakan Clare ini sebenarnya bagaikan pertemuan Adam dan Hawa, penuh godaan dan perbedaan yang menyatu. Clare memberi judul untuk koleksinya ini dengan ‘Winter in Eden’.
Foto: Givenchy