Karya fashion dengan aksen bebungaan 3D semakin bermunculan, aksen ini selain memamerkan keindahan juga memaparkan seberapa canggih satu rumah mode mengeksekusi detail demi detail. Nah ini umumnya ya bebungaan nyata yang banyak tampak di taman-taman, bunga-bunga favorit semacam mawar dan lili. Namun beda dengan Iris Van Herpen, yang sejak tahun 2009 ia sudah menciptakan bebungaan 3D dengan teknik print, berupa bunga-bunga imajinatif yang hanya ada di dalam pikirannya sendiri. Siapa sangka konsistensi bebungaan 3D di gaun-gaun Iris ini sampai juga di era Metaverse, era realitas digital yang membuat kreatifitas Iris menjadi super relevan. Namun begitu, Iris tak lupa mengaitkan isu dunia fisik, tentang sustainable fashion, ia banyak memanfaatkan bahan-bahan biodegradable seperti serat daun pisang dicampur dengan raw silk, ada juga bahan dari serat olahan cangkang biji cokelat bercampur dengan upcycled organza.
Foto: Kendam.com