Zaskia Sungkar selalu punya perspektif yang berbeda terhadap modestwear jika dibandingkan dengan sebagian besar desainer busana Muslim yang lain. Lewat rancangan-rancangannya, Zaskia tampak selalu melepaskan diri dari kesan sentimental, melankolis, dan kawan-kawan. Selalu ada kesan berwibawa, formal, dan elegan dalam karakter beraura maskulin. Ada sisi empowering woman yang ia sematkan, terutama lewat warna hitam yang selalu ia unggulkan.
Dominasi Warna Tegas
Pada perhelatan Indonesia Fashion Week 2019, Zaskia Sungkar tampil dalam program Wardah Fashion Journey, menampilkan serangkaian rancangan modestwear dengan pilihan warna utama, hitam dan marun. Penutup kepala berbentuk khimar yang elegan, menemani pilihan busana yang umumnya bersiluet slim and flare. Kesan desain yang tegas ia tambahkan pula dengan penggunaan kain tenun Sintang dari Kalimantan, kain tenun bermotif rigid ini menambahkan kesan ‘tough’. Namun Zaskia mengimbangi kekakuan motif tersebut dengan cara membuat bias-cut ketika kain tersebut digunakan sebagai bagian rok pada gaun. Atau kain dijadikan selendang di bahu dengan ikatan belt di pinggang sehingga kain bisa tertahan menjadi bagian dari gaun.
Foto: Honda Tranggono / Nora.id