“Kenapa banyak orang punya handphone yang lebih mahal dari harga tempat tidurnya?” Satu pertanyaan yang begitu menohok dari Teguh Budiman, anak muda yang menjabat sebagai Presiden Direktur Alga Mattress (PT. Alga Jaya Raya), pada acara press conference Alga Sleep Store, satu department store baru khusus perlengkapan tidur yang nyaman di gedung Atria Sudirman, Jakarta Selatan. Pertanyaan tersebut memang datang dari ironi yang kita lihat di dunia nyata, betapa banyak orang kurang mengistimewakan tempat tidur, tempat tidur seadanya saja, kurang memperhatikan kualitasnya, kurang mengutamakan kelayakannya. Hal ironis tersebut tidak membuat Teguh Budiman mundur, ia dan Alga Mattress terus menciptakan inovasi dan tempat tidur yang baik. Teguh Budiman mengatakan, “Sudah merupakan visi dan misi Alga dari awal untuk memberikan pengalaman tidur berkualitas bagi masyarakat Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari 7 dekade, Alga terus berkembang menjadi perusahaan manufaktur matras berkualitas yang selalu mengutamakan kepuasan pelanggan dan terus berinovasi dengan mengarahkan fokus pada aspek Quality, Cost dan Delivery. Alga sangat semangat dengan langkah pembaharuan merek yang sedang berjalan saat ini dan berharap secara konsisten menghadirkan matras bemutu tinggi untuk tidur terbaik yang aman dan nyaman”
Sepertiga waktu manusia untuk tidur, maka tidurlah yang nyaman dan sehat
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa manusia menghabiskan sekitar sepertiga dari hidup mereka untuk tidur, dan telah banyak studi serta penelitian yang membuktikan bahwa kualitas tidur yang baik dapat memperpanjang umur seseorang secara signifikan. Sementara itu terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan atau berkontribusi pada kurang tidur serta kualitas tidur yang buruk, termasuk diantaranya: kondisi tidur yang tidak higenis, pilihan gaya hidup,tanggung jawab pekerjaan, gangguan tidur, stress dan kondisi medis lainnya. Kurang tidur ini yang memiliki resiko jangka pendek dan jangka panjang. Resiko jangka pendek termasuk diantaranya; lamban berpikir, susah fokus, sering lupa, sulit membuat keputusan, lemas, serta perubahan mood yang ekstrim. Resiko jangka panjang dari kurang tidur adalah penyakit kardiovaskular, diabetes, obesitas, imun tubuh yang buruk, kelainan hormonal, gangguan kesehatan mental dan masih banyak lagi. Sebagai salah satu merek tempat tidur terlama di Indonesia, Alga memahami bahwa tidur bukan tentang kuantitas tapi juga kualitas, dan lingkungan dimana kita tidur berpengaruh besar terhadap kualitas tidur tersebut. Tempat tidur salah satunya, karena kebutuhan dan preverensi masing-masing individu berbeda-beda. Itulah sebabnya Alga Mattress diproduksi dengan mesin-mesin berteknologi tinggi dari Swiss dan Amerika, dikerjakan oleh tenaga-tenaga kerja ahli dan profesional tanah air dengan mengutamakan kenyamanan tidur dan kesehatan tulang belakang.
Pengalaman yang mengaktivasi panca indra di Alga Sleep Store
Pada kesempatan ini, Alga Mattress (PT. Alga Jaya Raya) sebagai merek pionir kasur buatan Indonesia yang berdiri sejak 1976, secara resmi mengumumkan perubahan logo Alga Mattress, logo yang terlihat memiliki aura high-end dan berkelas. Peluncuran logo baru dan Alga Sleep Store merupakan bagian dari rangkaian langkah strategis rebranding yang tengah dilakukan oleh Alga Mattress untuk membuat produk-produk Alga relevan dengan kebutuhan konsumen modern saat ini. “Kehadiran Alga Sleep Store ini merupakan bukti pemahamam mendalam Alga Mattress terhadap perilaku konsumen ketika hendak berbelanja matras. Konsumen tidak dapat membeli tempat tidur begitu saja secara daring karena matras harus dicoba dahulu tingkat kekerasan matras, warna yang cocok dengan desain interior, aksesoris tidur lainya, dan masih banyak lagi. Karena itulah desain showroom dipastikan dapat memberikan pengalaman menyeluruh tersebut, memenuhi memenuhi 5 unsur panca indera yaitu See, Touch, Feel, Smell and Taste. Selain itu, ketika berbelanja matras, konsumen tidak suka diburu-buru karena itu kami menyediakan beberapa ruangan tidur yang memiliki privasi sehingga mereka bisa menghabiskan waktu selama yang dibutuhkan untuk menikmati dan merasakan matras hingga menemukan yang tepat” ujar Richard R Pondaag, Head Of Brand & Marketing dari Alga Mattress.
Tidur nyaman seperti di hotel
Alga Sleep Store menyediakan sleep consultant, yang akan memberikan konsultasi menyeluruh untuk sebuah pengalaman tidur terbaik. Bukan hanya matras, tapi terdapat berbagai aksesoris tidur lainnya. Selain itu juga ada pillow bar, konsep baru untuk berbelanja bantal dengan konsep seperti berada di bar. Inovasi produk Alga Mattress lainnya adalah kolaborasi desain dengan salah satu arsitek dan design interior Indonesia seperti Iklim Tan. Jullie Budiman, Direktur Keuangan dari Alga Mattress menambahkan, “Produk Alga Mattress fokus pada 2 pangsa yaitu: pasar retail dan juga hospitality (hotel). Dimana selain meluncurkan Alga Sleep Store untuk menyasar pasar umum, Alga juga sudah resmi bekerja sama dengan berbagai macam hotel di Indonesia menyediakan produk matras berkualitas yang konsisten bagi setiap kamar.” Hotel yang sudah bekerjasama dengan Alga Mattress, diantaranya Hotel Royal Tulip Gunung Geulis, Paasha Seminyak Bali, Royal Safari Garden, Masion Teras Kita, Bobobox Cabin Gunung Mas, Swissbell Pangkal Pinang dan masih banyak lagi.
Alga Sleep Store dan UMKM
Selain produk-produk matras dari Alga Mattress, Alga Sleep Store juga mendukung pelaku usaha UMKM Indonesia melalui kolaborasi showcasing produk mereka di showroom. Merek-merek UMKM yang berkolaborasi diantaranya Six Scents (produk natural untuk perawatan tubuh), Lofty White (produk premium untuk kebutuhan tempat tidur), Fredhelligh (produk perabotan rumah yang premium), Vivianne Faye Home (produk perabotan untuk interior), Normn (produk handuk), Home Matters (produk sprei dan sarung bantal), dan masih banyak lagi.