Tanpa disadari, banyak orang senang memencet sesuatu yang menggelembung, sesuatu yang bergelombang, mulai dari balon, bubble wrap, sampai gelombang atau drape di juntaian kain. Kesenangan inilah yang dipetik oleh Jonathan Anderson, Direktur Kreatif jenama LOEWE untuk koleksi terbaru Loewe fall 2022. Ia mengistimewakan kesenangan mencet-mencet ini menjadi detail high fashion, yang mengantarkan ke pakaian-pakaian yang surreal. Balon kepencet ia sematkan di antara belitan-belitan kain yang membentuk gaun, ada yang diletakkan tepat di depan payudara, ada juga yang dijepitkan di bawah high heels. “A balloon creates tension, it will pop. It won’t last forever,” ujar Jonathan kepada Vogue.com. Selain balon kepencet, Jonathan juga menciptakan drapery atau gelombang pada pakaian, namun gelombang ini permanen, mau badan bergerak seperti apa pun, gelombang kainnya tetap bertahan di bentuk yang sama. Bomber jacket yang ikonik, direkonstruksi ulang sampai enggak kelihatan bomber lagi, bagian kerah jaket ini digelembungkan sampai 1000% (kayaknya) dan diletakkan seperti kipas di bawah dagu. Apa lagi yang menggelembung selain balo? Bibir. Jonathan meletakkan gelembung bibir pada bagian dada tube dress. Lucu dan menggemaskan. Memang, kinerja Jonathan untul LOEWE adalah salah satu presentasi yang paling ditunggu-tunggu di Paris Fashion Week.
Syahmedi Dean
Syahmedi Dean adalah seorang penulis yang telah menerbitkan sejumlah buku dan juga seorang jurnalis Mode dan Seni. Ia sudah meliput London Milan Paris Fashion Week sejak tahun 2000. Ia lulus dari Fakultas Seni Rupa Isntitut Seni Indonesia Yogyakarta, Program Studi Desain Komunikasi Visual. Kemudian memulai karir jurnalistik di majalah Femina tahun 1996, lalu berturut-turut menapak naik ke media-media terkemuka nasional seperti majalah Harper’s Bazaar Indonesia, majalah Dewi, majalah SOAP, Harian Media Indonesia, dan majalah Estetika. Dengan segenap perjalanan karirnya, kini ia menjadi Co-Founder dan Editorial Director LUXINA.
previous post