Di dalam ruang-ruang industri mode, ranah wedding selalu memiliki cerita drama, kemeriahan dan kemewahan tersendiri. Hal ini didukung oleh pula dengan kualitas perancang yang membuat pakaian-pakaian pengantin, yang selalu memiliki ilmu dan keahlian fashion tersendiri, apalagi mereka yang telah berkecimpung di arena wedding di Jakarta, yang terkenal dengan market yang sangat ‘demanding’, teliti, dan tajam, karena klien sedang membuat pakaian untuk satu memori bersejarah dalam hidup mereka. InterContinental Jakarta Pondok Indah, satu hotel bintang lima yang sangat bersinar di Jakarta Selatan, terutama karena ballroom nya yang di setiap akhir pekan selalu padat dengan acara wedding, menganggap serius akan pentingnya presentasi gaun-gaun pengantin. Lalu hotel ini menggelar InterContinental Wedding di dalam rangkaian acara Jakarta Fashion Week 2023 di City Hall Pondok Indah Mall 3, berjudul ‘Moonlight Whispers’, menampilkan 12 desainer dari Ikatan Perancang Mode Indonesia, dan salah satu dari 12 desainer tersebut adalah Andreas Odang.
Kelopak hand bouquet dan tiupan api cinta
Pada presentasi ini Andreas Odang menurunkan imajinasi gaun pengantin yang tidak konvensional, ia mengatakan tiga gaun rancangannya ini lebih ke sajian yang ‘artsy’. Ada kesan futuristik dan muda, dari rancangan yang bersiluet mini. Pada rancangan-rancangannya ini Odang tampak memamerkan skill nya dalam menciptakan drape dahsyat di tubuh hasil kerja kelenturan tangan. Drape dari bahan berbordir membentuk kelopak kembang dramatis massive yang kontradiktif dengan siluet gaun yang sangat mini, badan pengantin seperti hanya bergantung pada kelopak yang menutup tubuhnya. Gaun berikutnya, juga mini, dengan detail embroidery yang seperti tercabik-cabik. “Gaun ini bagaikan tiupan api cinta yang membara, terlukiskan melalui payetan payetan bermotif lidah lidah api,” ujar Odang menjelaskan tentang bagaimana ia menterjemahkan api cinta menjadi sepotong busana untuk dikenakan di depan altar. Odang juga menampilkan satu yang ball dengan train yang bertumpuk natural. “Gaun ini bagaikan hand bouquet. Gaun ball gown see through dari bahan organdi dengan ratusan bunga bunga kecil yang dipasang satu persatu. Kelopak-kelopak bunga dekotarif di badan atas menyerupai seikat hand bouquet pengantin,” ujarnya lagi. Koleksi gaun wedding Andreas Odang ini dipadankan dengan sepatu pengantin dari bahan satin yang didesain khusus oleh CAVA PRIVE, kemudian aksesori masterpieces karya RINALDY A YUNARDI