Untuk label batik luxury tanah air, Iwan Tirta telah menjadi bench mark rumah batik lainnya di Indonesia. Dan karena itu pula, pada 28 November 2019 lalu, label ini kembali menggelar fashion show untuk private collection 2020 dengan judul Mata Guru.
Mata Guru diartikan sebagai mata Iwan Tirta yang seorang guru bagi para pengarjin batiknya. Lewat matanya, lahir berbagai motif batik kaya akan filosofi dengan konsep modern. Fashion show ini dibagi dalam tiga babak yang terinspirasi dari pertunjukan wayang, yaitu: Talu, Adeg Jejer dan Adeg Sabrang.
Pada babak pertama, yaitu Talu, koleksi batik didominasi dengan motif Pohon Hayat dan Gunungan Kekayon, yang mana motif ini juga banyak digunakan pada pertunjukan wayang. Kemudian pada babak kedua, Adeg Jejer, keluarlah motif-motif batik Keraton yang sakral. Babak kedua ini merupakan cerita Iwan Tirta ketika mempelajari motif batik di Keraton Jawa. Kemudian pada babak terakhir, yaitu Adeg Sabrang, menampilkan batik-batik dengan motif yang terpengaruh dari budaya Eropa dan Cina.
Siluet yang ditampilkan kebanyakan adalah siluet A line dan gaun terusan, sementara pada pria adalah jaket panjang dan kain batik yang di sarungkan.
Fashion show ini juga didukung oleh Permata Bank Prioritas sebagai sponsor utama dan JD.id sebagai platform e-commerace partner dimana nanti koleksi ini bisa dibeli.
Foto dok. Iwan Tirta