Tahun ini bisa dikatakan tahun yang menyenangkan dan cemerlang bagi Stella McCartney,di awal tahun ia bergabung dengan LVMH, sebuah konglomerasi multinasional luxury goods yang berbasis di Paris. Berbeda dengan jenama lain yang masuk ke konglomerasi LVMH, Stella mendapatkan tempat duduk khusus di lingkaran CEO Bernard Arnault sebagai penasehat urusan sustainable fashion. Memang sejak lama Stella telah menerapkan prinsip ethical dan sustainable fashion untuk setiap pakaian yang ia produksi beserta proses produksinya. Rasa tanggung jawab dan forward thinking Stella ini bukan hanya kampanye dan omongan kosong belaka. Kantor dan studio kerja Stella di Inggris menggunakan listrik dari wind energy, 45% dari butik-butik Stella di luar Inggris sudah 100% menggunakan green energy. Setiap pakaian yang diciptakan semaksimal mungkin menggunakan katun organik, dengan terus membuat riset untuk menemukan bahan baru yang melalui proses-proses ecological.
Clean by Design Untuk Bumi Ini
Stella memiliki sistem daur ulang di setiap lokasi studio kerjanya, pada tahun 2012 ia telah mendaur ulang dan menggunakan kembali 34,3 metrik ton sampah fashion. The Fashion Globe menyatakan bahwa textile manufacturing terbukti meninggalkan jejak perusakan lingkungan yang mencengangkan, setiap 1 ton tekstil mempolusi 200 ton air bersih, menggunakan zat kimia, dan mengkonsumis tenaga listrik yang sangat besar untuk penyetrikaan dan steam. Tahun 2014 Stella dan NRDC memulai Clean by Design, sebuah program pengembangan reduksi environmental impact dari produksi tekstil. NRDC (Natural Resources Defense Council) adalah organisasi non-profit yang berbasis di New York.
Garis Diagonal Pengimbang Sisi Centil
Kreasi Stella McCartney untuk koleksi spring 2020 ini sendiri tampak menyenangkan, realistis, dan keren. Pakaian-pakaian longgar terlihat sangat nyaman, kemeja-kemeja berpola lipat seperti sotong sangat menarik, pada aksen lipatan diberi aksen renda berbentuk kelopak-kelopak. Renda ini juga menghiasi tepian longdress dengan menggemasakan. Outer poncho, oversized blazer, dan longcoat terlihat mantap mengawal renda-renda centil tersebut. Rok bersiluet melingkar sangat istimewa, penggunahan bahan yang fluid membuat lingkaran menjadi luruh dan jahitan rok membuatnya berbentuk pencil skirt, bisa dicoba untuk kaum yang anti dengan siluet bulat tapi masih ingin mencobanya. Garis-garis diagonal tampil strong, cukup sama kuat mengimbangi keberadaan si renda-renda centil.
Foto: Stella McCartney