Setelah vakum dari berbagai kegiatan fisik selama dua tahun, Hong Kong Trade Development Council atau HKTDC, kembali membuka trade fairs dan pameran perhiasan tahunannya pada awal Maret mendatang, 1 – 5 Maret 2023. Trade fair dalam format fisik pertama setelah pandemi ini, akan menghadirkan berbagai jenis desain perhiasan dari penjuru dunia, termasuk Indonesia. Kurang lebih sebanyak 2.300 eksibitor dari 34 negara akan ikut berpartisipasi pada pekan perhiasan terbesar ini, termasuk juga pelaku bisnis dari Eropa, Amerika dan Asia yang mencari pembuat, penjual dan pemiliki jenama perhiasan.
Berbagai perhiasan yang menggunakan material logam mulia, berlian, batu mulia hingga mutiara, akan dipamerkan di sini. Yang mana HKTDC akan fokus pada dua aspek untuk eksebisi ini, yaitu market dan sektor, dengan Hong Kong menjadi hub bisnis dan membantu kembalinya perdagangan dunia antara Asia dan dunia. Selain memfasilitasi perdagangan berbagai negara, HKTDC juga akan memperkuat reputasi Hong Kong sebagai role model untuk inovasi, teknologi, kesehatan dan sustainibility.
Eksebisi yang dinamakan dengan Twin Shows ini akan terdiri dari 20 grup paviliun yang termasuk di dalamnya dari China, Korea, Jepang, Taiwan, Singapura, Sri Lanka, Thailand, India, Turki, Israel, Jerman, Italy, Belgia, Brazil, Kolombia, Amerika Serikat dan lainnya. Sementara asosiasi perhiasan juga ikut kembali berpartisipasi pada eksebisi ini, seperti Asia Pacific Creator Association, International Colored Gems Association, Tanzanite Foundation, dan Hong Kong Jewellery & Jade Manufactures Association, yang akan berada di T-Gold+Mets paviliun bersama Grup Eksebisi Italy dan lainnya.
Luxina yang diundang khusus oleh HKTDC akan menghadiri langsung event besar ini dan akan melaporkan bagaimana market perhiasan dan trend perhiasan yang akan datang.