Setelah melalui tantangan dan meraih segala achievement di tahun 2019, sudah selayaknya memanjakan ketenangan jiwa dan raga untuk menapaki tahun 2020 yang gilang gemilang. Salah satu cara terbaik adalah menyatukan diri dengan alam, memanjakan mata dengan hijaunya persawahan di kawasan dataran tinggi, menikmati damainya suara ketukan alat musik bambu, dan membiarkan raga bersentuhan dengan embun dan matahari pagi. Pilihannya tentu daerah Ubud, di Bali. Kawasan para seniman maestro, pelukis, pematung, penari, dan senyuman masyarakat yang ramah. Di antara hamparan sawah dan kehidupan warga, terdapatlah resor Tanah Gajah, yang juga dibangun oleh seorang maestro arsitek dan interior desainer bernama Hadiprana. Sekompleks resor Tanah Gajah seluas 5 hektar, terdiri dari 20 vila dan suite, taman-taman, dan sawah. Resor ini berjarak 38 km dari Ngurah Rai International Airport, 35 km dari pantai Seminyak, dan 4,3 km dari pusat pasar Ubud.
Balinese Royalty Dari Ubud
Tanah Gajah tidak hanya sekedar resor, kompleks ini juga bagaikan rumah bagi artefak dan barang-barang seni koleksi Hadiprana (beliau juga seorang art collector). 20 unit vila dan suite diciptakan Hadiprana dengan menggali esensi dari desain tradisional Bali (yang dikenal dekat dan menyatu dengan alam) dipadukan dengan pemahanan kontemporer khas Hadiprana. Suasan romantis tak bisa terelakkan di sini, kolam-kolam teratai dengan pantulan sinar matahari senja begitu indah, langit Ubud yang biru bersih bertemu dengan hijaunya sawah dan pepohonan. Vila untuk berdua, atau vila untuk sekeluarga dengan pelayanan level Balinese royalty yang ultra-private, bisa menjadi pilihan untuk memasuki tahun 2020 dengan penuh kebugaran dan optimism.
Reservasi: [email protected]
Foto: Tanah Gajah