Hal yang paling mudah menghadirkan perjalanan dan mengingatkan suatu tempat dalam keseharian adalah aroma. Apakah itu aroma laut, pantai, hutan, hujan, matahari dan banyak lagi. Pesan perjalanan ini yang selalu disampaikan lewat media apapun oleh Louis Vuitton, sesuai dengan DNA-nya The Art Of Travel, kali ini disampaikan lewat sebuah wewangian terbaru untuk pria, California Dream. Dan mungkin dengan menghirup aroma ini, bisa mengobati kerinduan akan berpergian saat ini.
Diracik oleh master perfumer Louis Vuitton, Jacques Cavallier Belletrud, sebuah wewangian dengan format Eau De Parfum yang ringan seperti cologne, menghadirkan aroma bernuansa tropis California. California adalah tempat paling panas di Amerika dengan penduduk bergaya hidup pantai dan berbagai kegiatan outdoor. Dimana aroma pantai, matahari, laut, pasir dan buah-buahan tropis berbaur menjadi satu. Aroma ini pula yang menjadi referensi Belletrud dalam meracik Eau De Parfum California Dream.
Konsep Eau De Parfum dengan beraroma cologne ini sangat pas dengan iklim tropis, karena akan memberikan efek kesegaran yang lebih tinggi tapi lebih tahan lama daripada EDT. Ditambah aroma jeruk Mandarin yang segar mendominasi pada awal. Kemudian perlahan akan tercium aroma kayo amber sekelebat, untuk memastikan wewangian ini adalah untuk pria sehingga tercium maskulin. Hingga kelamaan pada tahap akhir yang tersisa adalah aroma yang aksotik. Dimana ini juga berguna sebagai bahan fiksatif, agar aroma parfum tidak terlalu cepat hilang dari kulit.
Untuk wewangian baru ini, Louis Vuitton masih berkolaborasi dengan seniman Alex Israel untuk membuat packaging. Gradasi baby pink dan baby blue pada botol dan kotak mewakili warna sunset pantai California. Alex juga membuat kotak slinder yang dibungkus monogram kanvas dengan hiasan mural karyanya yang juga hadir pada koleksi pertama wewangian Louis Vuitton.
Foto dok. Louis Vuitton