LOEWE dengan gembira menyambut kedatangan duet Jack McCollough dan Lazaro Hernandez sebagai creative directors baru. Dalam siaran persnya LOEWE menyatakan: Karya Lack dan Lazaro berperan penting dalam membentuk mode yang modern, dengan praktik desain yang bertumpu pada eksplorasi mendalam terhadap craftmanship, lalu disaring melalui kepekaan artistik. Pendekatan ini tidak hanya mengubah lanskap industri, tetapi juga selaras dengan nilai-nilai yang mendasari warisan LOEWE selama 179 tahun.
Jack McCollough dan Lazaro Hernandez membuat Proenza Schouler
Jack McCollough dan Lazaro Hernandez dikenal dengan jenama yang mereka buat; Proenza Schouler, yang berbasis di New York. Awalnya mereka bertemu di Parsons School of Design, lalu saat ujian akhir kelulusan (2002), mereka jadikan fondasi label Proenza Schouler. Nama Proenza Schouler sendiri diambil dari nama ibu mereka ketika remaja, yang kemudian mencerminkan akar personal yang kuat dalam koleksi Proenza Schouler. Sejak awal, mereka dikenal dengan pendekatan avant-garde yang menggabungkan tailoring presisi dengan elemen eksperimental, yang menarik perhatian industri fashion. Mereka pernah memenangkan CFDA Vogue Fashion Fund pada 2004, yang semakin mengukuhkan posisi mereka di panggung mode global.
Tak Sabar
Selama dua dekade, Proenza Schouler terus berkembang dengan estetika modern yang mengutamakan struktur, tekstur, dan inovasi material. Koleksi mereka kerap menjadi favorit kalangan fashion-forward, dari New York hingga Paris. Selain sukses di ready-to-wear, label ini juga berekspansi ke aksesori, termasuk lini tas ikonik PS1 yang menjadi simbol gaya urban kontemporer. Dengan DNA desain yang selalu bereksperimen namun tetap fungsional, Proenza Schouler berdiri sebagai salah satu pilar utama mode Amerika. Lalu. apa yang akan mereka olah buat LOEWE? Tak sabar.