Lokasi show Lanvin kali ini dilaksanakan diruang bawah tanah Palais de Tokyo, Paris, hari ini, Minggu, 24 Juni. Ruangan itu biasanya digunakan sebagai ruangan eksebisi dan pameran seni. Tidak ada yang khusus dari ruangan ini, yang ada terlihat adalah ruangan stengah jadi dengan lantai dan pilar semen.
Diantara semua show di Paris, Lanvin adalah salah satu rumah mode yang hingga saat ini tidak pernah melakukan kolaborasi. Namun hal ini sangat disadari oleh Lucas Ossendrijver, direktur kreatif untuk Lanvin menswear. Karena menurutnya orang membeli Lanvin karena Lanvin bukan karena kolaborasi. Dan hal lain yang sangat disadarinya adalah betapa fashion saat ini berubah dan ini membuatnya untuk berinovasi agar tetap relevan ditengah trend global.
Lucas menemukan formula “the new elegance” untuk Lanvin. Dan hasilnya adalah deretan koleksi lux yang berada ditengah. Tidak formal dan tidak kasual. Streetwear tapi sartorial. Semua yang berada ditengah, sehingga ini mampu dimengerti oleh semua lapisan umur.
Koleksi spring/ summer 2019 pria dari Lanvin kali ini, memang terlihat lebih berani dan berbeda. Semua potongan celana sangat rileks, begitu juga dengan atasan seperti jaket dan kemeja. Tidak ada lagi siluet ketat yang mempertontokan lekuk otot pria. Good bye baju dan celana ketat. Semakin hari, setiap orang ingin memakai sesuatu yang mudah untuk diaplikasikan dan dipakai berulang.
Berbagai tipe stelan jas seperti di re-konstruksi ulang oleh lucas sehingga menghasilkan tampilan baru. Misalnya mengganti kemeja putih dengan kotak-kotak pada stelan jas yang berbeda warna dan material antara jaket dan celana. Atau stelan rompi-celana yang menggunakan kemeja oversize dengan motif yang ditabrak.
Cara styling-pun terlihat berbeda pada koleksi ini. Overcoat dan jaket menjadi eleman pelengkap sebagai aksesoris. Mereka dipakai setengah badan sehingga pakaian bagian dalam muncul sebagai aksen di setengah bagian. Ukuran tas yang besar dalam bentuk ransel dan tote bag. Tidak terlihat cross body bag yang sedang dihebohkan. Disinilah bedanya Lanvin. Penggemarnya memang bukan pemakai cross body bag.
Permainan warna yang sangat beragam, dari ungu, merah, biru muda, hijau tentara dan hitam, serta motif stripes dalam beberapa warna, memberikan kesan “the new elegance” karena material yang digunakan. The new lux of luxury fashion. Dan lewat ini, Lucas masih ingin mempertahankan kedekatan pemakai Lanvin dengan pakaiannya, tanpa harus seperti berada dibawah lampu sorot dan dikenal oleh setiap orang.
Foto Indigital.tv