Sebagai salah satu rumah mode yang berhasil menentukan arah trend fashion, mengokohkan kembali berjayanya ultra feminine look yang membuat banyak wanita kembali dimanjakan oleh pakaian yang romantis extravaganza, Valentino semakin meneruskan pengaruh fashion tersebut sampai berderai-derai hingga klien tak mampu untuk tidak ber-Valentino. Luxina menyaksikan sendiri di showroom Valentino di Place Vendôme, ketika jurnalis diundang untuk melihat langsung koleksi yang telah ditampilkan di fashion show, salah satu ruang mendadak ditutup dan beberapa jurnalis diminta untuk bergeser ke ruang lain. Luxina melihat ada seorang Lady dengan entourage yang masuk ke ruangan tersebut, sekitar setengah jam, lalu mereka ke luar dengan sejumlah paperbag besar bertuliskan Valentino. Yang mana yang dibeli? Entahlah. Kedengarannya mereka berbahasa Italia. Alora!
Ordinary to Extraordinary
Dengan hasil se-extravaganza tersebut, ini latar belakang pemikiran Pierpaolo Piccioli untuk koleksi terbaru Valentino spring/summer 2020: Membuat ordinary menjadi extra ordinary. Menciptakan hal-hal yang biasa menjadi luar biasa. Apa yang paling biasa dan basic dari isi lemari fashion? Ya kemeja putih. Nah, kemeja putih inilah yang disulap Pier menjadi luar biasa, diberi basuhan couture (sekalian menegaskan bahwa Valentino adalah couture house), bagian lengan diberi pola super puff, mengelembung istimewa. Ada kemeja longgar dengan ujung lengang membesar dan diberi puff drama, ada kemeja yang membentuk trapeze dress transparan, dikenakan dengan celana pendek tailored, dan ada juga kemeja berkerah Shanghai dengan lengan bishop dan bagian bawah menyatu dengan Bohemian skirt. Bella! Dress transparan juga sangat menarik dengan ornamen ilalang heliconia, white on white, beraksen warna neon pada bagian-bagian tertentu. Pola ilalang juga tampil berupa jungle print yang meriah.
Foto: Valentino