Masuk bulan November, artinya juga masuk ke musim dingin, untuk negara empat musim. Yang artinya juga adalah merubah cara berpakaian, lebih banyak lapisan dan menggunakan material tebal serta tahan terhadap suhu dingin. Dan koleksi autumn/ winter 2021 dari Bally, yang baru mendarat di seluruh butiknya, juga online, menawarkan gaya musim dingin yang terinspirasi dari berbagai outdoor gear mendaki gunung, yang merupakan warisan dari jenama asal Swiss ini.
Jenama yang kuat untuk produk kulit yang tahun ini berumur 170 tahun, mengeluarkan koleksi yang merupakan evolusi dari koleksi terdahulu dan arsip Bally saat awal di buat. Seperti boots hiking dengan desain grip signature Bally pada sole, motif yang awalnya diperkenalkan pada tahun 1953 pada Bally Reindeer boots, sepatu yang dipakai oleh Sherpa Tenzing Norgay, saat pendakian gunung Everest bersama Sir Edmund Hillary.
Namun koleksi ini telah berevolusi dengan desain yang lebih modern agar bisa dipakai sehari-hari selama musim dingin. Inspirasi hiking ini menambah nilai yang lebih fleksibel pada setiap koleksi sehingga membuatnya multi fungsi. Juga pada koleksi ini, diperkenalkan material nylon pada sneakers boots dan tas, yang hasil akhirnya seperti kanvas, namun sangat ringan dan tahan terhadap air atau water resistant. Penerapan gaya-gaya hiking pada penampilan sehari-hari, ternyata terlihat sangat relevan dengan hanya perubahan pada material dan suntikan kebaruan.
Koleksi yang sudah tersedia di butik serta Bally.co.id ini, juga dilengkapi koleksi untuk wanita mulai dari tas dan sepatu.

BALLY AW21 ALPINE HERITAGE CAMPAIGN (3).jpg BALLY AW21 ALPINE HERITAGE CAMPAIGN (2).jpg

Foto dok. Bally