Kurang lebih ada 100 fashion show yang terjadi pada tahun 2024 ini, yang merupakan show tunggal dan kolektif dari berbagai pekan fashion yang terjadi di Jakarta. Luxina kembali memilih tujuh yang terbaik. Terbaik dari berbagai elemen dan komponen yang berhubungan dengan penyelenggaraan sebuah fashion show. Dari eksekusi show, koleksi yang diperagakan, musik pengiring, koreografi, seating arrangement, undangan, lighting, konsistensi dan banyak lagi, termasuk eksekusi after event di media sosial. Siapakah yang menjadi terbaik tahun ini?
7. Rama Dauhan
Ini adalah show tunggal pertama Rama Dauhan dan pertama kali masuk dalam daftar Fashion Show Terbaik Luxina. Show diadakan di hotel Langham Jakarta, yang merupakan bagian dari Langham Fashion Soirèe 2024. Rama selalu mempersembahkan koleksi yang berbeda dan evolving dari koleksi sebelumnya, terlihat ada pekerjaan inovasi pada setiap potong pakaian yang ia buat. Yang sangat menarik dari setiap show Rama adalah penggarapan musik runway yang begitu serius. Dan untuk koleksi ini, Rama berkolaborasi dengan Sal Priadi, pencipta lagu Mencintaimu yang dipopulerkan oleh Krisdayanti, dan dinyayikan secara akustik oleh Sal Priadi.
Koreografer oleh Edwan Handoko
Musik oleh Sal Priadi
Show Director Djafar
PR Agency ASA Medier
Lokasi: The Langham Jakarta
6. Ria Miranda
Kedua kalinya Ria Miranda masuk dalam daftar Fashion Show Terbaik Luxina dan kali ini naik di urutan ke 6. Fashion show modest wear bisa dikatakan sangat berbeda dengan fashion show pada umumnya. Ria Miranda memberlakukan sistem “See Now Buy Now” pada fashion show-nya, dan menjual invitation show pada penggemar fanatiknya, dengan syarat minimum pembelanjaan koleksi pakaiannya. Show yang berjudul BINAR ini terdiri dari dua sequence, pertama adalah show untuk koleksi RTW kasual dan show kedua adalah RTW Signature. Kedua sequence dibuat dengan mood musik dan lighting yang berbeda, sehingga pengiriman pesan pada koleksi untuk tamu undangan begitu terasa.
Koreogrefer oleh Tory Mado
Musik untuk koleksi oleh RTW Irwankey
Musik untuk koleksi signature oleh Diskoria Selekta
Art & Visual Director oleh Studio Woork
PR Agency ASA Medier
Lokasi: Intercontinental Jakarta Pondok Indah
5. Sebastian Gunawan
Fashion show Sebastian Gunawan, terutama untuk koleksi Signature-nya, selalu identik dengan keglamoran, dekorasi yang grand dan keindahan gaun yang harafiah. Fashion show Sebastian Signature kali ini yang merupakan bagian dari hotel Mulia in Fashion, hadir dengan dekorasi draping tirai dari velvet ungu yang menutui seluruh ballroom dan runway membuat suasan rungan show layaknya kamar tidur raja-raja di Eropa. Salah satu faktor yang membuat show Sebastian Gunawan menjadi yang terbaik tahun ini adalah konsistensi dan eksekusi, karena jam terbang yang pastinya sudah sangat tinggi dalam mengadakan fashion show, acara berjalan dengan smooth dan tidak tertunda dalam waktu yang lama.
Koreografer oleh Panca Makmun
Musik oleh Iwan. K
Fashion stylist oleh Willy Disney
Set dekorasi oleh X-Set Studio
Multimedia oleh Chroma Project
PR Agency ASA Medier
Lokasi: Hotel Mulia Senaya, Jakarta
4. Studio 133 Biyan
Pakaian siap pakai dari jenama kedua Biyan, Studio 133, berada di posisi ke empat untuk tahun ini. Koleksinya semakin terlihat mendekati generasi muda dengan gaya styling hibrid ber-finishing luxury kasual. Yang menarik dari show Studio 133 adalah set dekor yang berbeda dengan show sebelumnya, berupa runway dengan pemandangan 180 derajat berbentuk persegi empat sehingga model terlihat dari berbagai arah dimanapun tamu duduk. Polos dan satu warna, sehingga pakaian yang dipresentasikan terlihat kontras dan mata yang melihat menjadi fokus pada pakaian. Yang mana, ini adalah kepentingan utama dalam sebuah fashion show.
Koreografer oleh Edwan Handoko
Show director oleh Inet Leimena
Tata lampu oleh Iwan Hutapea
PR Agency oleh ASA Medier
Lokasi: Intercontinental Jakarta, Pondok Indah
3. Biyan
Konsistensi Biyan dalam mengadakan fashon show tahunan sepanjang 40 tahun karirnya sabagai fashion designer, tidak perlu dibahas. Sebagai desainer senior, Biyan tidak menutup mata dan telinga terhadap apa yang terjadi yang terjadi disekitarnya. Set dekor runway yang selalu berkembang dan berbeda setiap tahun, crowd tamu dengan selebritis pilihan yang di dressing, hingga eksekusi show itu sendiri. Tata lampu terang yang membuat pakaian tampak terlihat, set dekor minimal yang menjadi statement background di runway, cast model, hingga koreografi model yang minimal sehingga mudah terekam kamera.
Koreografer oleh Edwan Handoko
Show director oleh Inet Leimena
PR Agency ASA Medier
Lokasi: Intercontinental Jakarta, Pondok Indah
2. Iwan Tirta Private Collection
Setelah hiatus mengadakan fashion show, akhirnya jenama batik legendaris Indonesia, mengadakan lagi annual fashion show pada bulan November lalu. Berbeda dari fashion show modern yang biasanya model berjalan di atas runway buatan, kali ini Iwan Tirta Private Collection memanfaat ruangan-ruangan ikonik di hotel St. Regis Jakarta. Persis seperti fashion show yang sering dilakukan oleh jenama fashion di Paris, dimana model berjalan dari satu ruangan ke ruangan lain. Dan ini memberikan pengalaman yang berbeda untuk tamu yang diundang dan tantangan untuk koregrafer yang bekerja. Untuk ini semua, Iwan Tirta Private Collection berada di posisi nomer untuk yang terbaik tahun ini.
Koregrafer oleh Edwan Handoko
Musik oleh Irwankey
Creative director oleh Shadtoto Studio
Fashion stylist oleh Ismelya
Set dekor oleh Mahadisyon
PR Agency ASA Medier
Lokasi: St. Regis Jakarta
1. Sapto Djojokartiko
Ini adalah tahun kedua secara berturut Sapto Djojokartiko menempati urutan pertama untuk daftar fashion show terbaik Luxina. Fashion show Sapto selalu berbeda setiap tahun dari segala sisi, baik lokasi, set dekor dan eksekusi digital. Kali ini yang membuatnya berada di posisi nomer satu (lagi) adalah tidak adanya kata sambutan di awal show, waktu show yang on time, set dekor runway, lokasi fashion show, tata lampu dan seating arrangement. Semuanya sudah memenuhi standar fashion show yang setingkat dengan fashion show di Paris Fashion Week. Musik ambiance saat menunggu show dimulai, yang jarang diperhatikan juga membuat show ini berbeda dengan fashion show pada umumnya. Eksekusi digital setelah show juga terlihat sangat terencana dengan matang. Tahun depan apa lagi yang akan disuguhkan oleh Sapto Djojkartiko?
Koregrafer oleh Panca Makmun
Creative director oleh Shadtoto Studio
Musik oleh Adhe Arrio
Set desainer oleh FFFAAARRR
Tata lampu oleh Xybill dan Ronin Media Creative
Lokasi: Penthouse Sentral Senayan II lantai 28, Senayan, Jakarta