4 November 2013, Nicolas Ghesquière secara resmi menggantikan Marc Jacobs sebagai Creative Director untuk women’s collection di rumah mode Louis Vuitton. Sejak itu, rancangan-rancangan womenswear nya Louis Vuitton bergeser ke aura futuristik (yang memang adalah karakter desain Niclas Ghesquière), siluet-siluet yang tegas, jaket-jaket leather serba besar, dan celana-celana yang kaku, selalu menjadi bagian dari womenswear Louis Vuitton. Namun, di koleksi terbaru spring/summer 2024 ini, gaya rancangan tersebut mulai melunak, baju-baju oversized yang tegang jadi ‘mencair’ karena menggunakan bahan halus seperti sutra sifon, sifat oversized nya menjadi gemulai lembut. Bahan-bahan transparan ini selain polos, ada yang bermotif kotak-kotak tartan, dan stripes. Rok-rok Louis Vuitton juga menjadi halus gemulai, dengan layer berlapis-lapis bias-cut sifon beda-beda motif. Jaket bomber (bukan bahan sifon), juga dibuat longgar dan gemulai, ini pasti bakal hits. Fashion show berlangsung di dalam bangunan yang belum jadi, bangunan calon Louis Vuitton store yang sangat besar di Champs-Elysées, Paris.
Syahmedi Dean
Syahmedi Dean adalah seorang penulis yang telah menerbitkan sejumlah buku dan juga seorang jurnalis Mode dan Seni. Ia sudah meliput London Milan Paris Fashion Week sejak tahun 2000. Ia lulus dari Fakultas Seni Rupa Isntitut Seni Indonesia Yogyakarta, Program Studi Desain Komunikasi Visual. Kemudian memulai karir jurnalistik di majalah Femina tahun 1996, lalu berturut-turut menapak naik ke media-media terkemuka nasional seperti majalah Harper’s Bazaar Indonesia, majalah Dewi, majalah SOAP, Harian Media Indonesia, dan majalah Estetika. Dengan segenap perjalanan karirnya, kini ia menjadi Co-Founder dan Editorial Director LUXINA.
next post