Di Milan, dalam ruang megah Spazio FENDI, sejarah dan masa depan bersatu dalam permainan cahaya dan tekstur. Untuk merayakan 100 tahun keunggulan FENDI, Silvia Venturini Fendi menghadirkan koleksi pria Fall/Winter 2025-2026 di antara koleksi wanita yang mendominasi dan menafsirkan ulang maskulinitas dengan presisi sartorial dan sentuhan subversif. Seperti apa koleksi pria FENDI dari dekat?
Siluetnya klasik, namun tetap mengejutkan. Blazer berlengan bracelet dipadukan dengan celana stovepipe yang ramping, menciptakan proporsi yang elegan dan modern. Mantel panjang dalam wol didekonstruksi dengan detail satin revers yang mencolok, memberikan keseimbangan antara struktur dan kelembutan. Trench coat, simbol power dressing Italia, hadir dalam versi oversized dari kulit domba yang mewah atau dengan scarf collar berbahan taffeta plissé.


Eksplorasi Tekstur dan Ilusi Optik
Kekuatan FENDI yang berada pada material fur dan kulit, tentu saja menjadi bintang utama untuk perayaan 100 tahun ini dengan permainan tekstur dan teknik ilusi yang menipu mata. Shearling diolah dengan teknik intarsia dan honeycomb, menyerupai bulu eksotis seperti mink dan sable tanpa kehilangan kehangatan dan kelembutannya. Mantel raw-cut dengan detail martingale tersembunyi menciptakan efek operatik, sementara caban pria dalam wol lembut berwarna powdery memberikan sentuhan lembut pada palet warna koleksi ini.
Dari warna hijau laurel dan biru petrol yang kaya hingga grafit dan cokelat tua yang dalam, koleksi ini menampilkan warna-warna maskulin yang berakar pada lanskap kota Roma. Namun, di antara nuansa netral, kilasan merah bata dan terracotta memberikan energi baru, mengingatkan pada kehangatan senja di ibu kota Italia.


Keanggunan dalam Detail
Tidak hanya pakaian, FENDI juga meredefinisi aksesori pria. Tas Lui, dengan desain soft duffel beritsleting, menawarkan perpaduan antara luxury dan fungsionalitas. Hobo dalam Cuoio Romano dengan aksen logo FF metalik menjadi statement gaya yang subtle namun berani. Sementara itu, shearling stole dikenakan seperti kerah mantel, menambahkan elemen tailoring yang khas.
Sepatu pria hadir dalam berbagai eksplorasi material: sepatu bot desert dipotong dari shearling liar dan kulit domba lembut, memberikan kesan tangguh sekaligus luks. Detail trompe-l’œil hadir dalam peep-toe slippers berbahan satin dan kulit belut dengan tumit ramping beraksen logam mengilap, menciptakan kontras menarik antara tradisi dan inovasi.
Di bawah arahan Delfina Delettrez Fendi, perhiasan pria menambahkan lapisan luxury yang subtle. Kalung rantai bola FF dan liontin obelisk perak menghadirkan sentuhan maskulinitas yang modern, sementara gelang snake chain berkilau seakan hidup di pergelangan tangan.

