Dari semua jam tangan paling kompleks yang pernah ada, mungkin ini adalah jam tangan yang paling tinggi kompleksitasnya. Jaeger-LeCoultre, di Watches and Wonders 2021 Geneva, akhirnya mengungkap jam tangan yang belum pernah ada sebelumnya. Inilah generasi baru dari The Riverso yang memiliki empat wajah.
Dinamakan dengan Riverso Hybris Machanica Calibre 185 (Quadriptyque), seperti namanya, jam ini bisa melakukan “reverse” secara otomatis. Dan di generasi baru ini, Riverso sudah mulai di rancang dan dirakit sejak enam tahun lalu. Tapi dengan pengalaman selama 188 tahun membuat jam tangan kompleks (high complications), enam tahun bukanlah masalah besar untuk Jager-LeCoultre. Selama itu pulan, LeCoultre terus mencari jalan inovasi tanpa batas dalam pembuatan jam tangan mekanik.
Jam tangan empat wajah ini, masing-masing memiliki filosofi tersendiri setiap sisinya. Sisi pertama, adalah sisi paling depan yang dinamakan The Univers. Sisi ini mewakili semua elemen dan instrumen yang digunakan pada jam tangan ini. Penunjuk detik, menit, jam, hari, hingga bulan terlihat jelas pada bagian depan. Dan terpampang transparan tanpa ditutup sehingga putaran roda-roda yang bekerja dengan tourbillon terlihat nyata.
Kemudian sisi kedua yang dinamakan Chime The Heavens. Ini adalah sisi belakang jam tangan. Cara melihat sisi ini adalah dengan membuka geser jam tangan pada bagian samping case, seperti membuka cover buku. Pada sisi yang seperti jendela kecil ini, terdapat Quadriptyque. Yaitu bagian yang bisa menghasilkan suara denting. Maka dari itu dinamakan Chime The Heavens atau dentingan suara surga. Pada bagian ini, semua komponen Reverso Quadriptyque yang menghasilakan suara tersebut terlihat dengan jelas. Begitu juga dengan roda yang menunjukan jeda lima menit untuk setiap dentingan. Untuk jam-jam angka rendah, dentingan akan terdengar pada nada rendah, dan perlahan akan meninggi ketika jam menunjukan di angka yang tinggi.
Ini adalah bagian yang sangat menarik, Uncover The Orbit. Sisi ini berada di dalam jam tangan yang di buka, sehingga sisi ini akan lebih sering tertutup kalau jam tangan dipakai. Pada sisi ini, terlihat bentuk bumi, bulan dan matahari komplit dengan garis-garis rotasi masing-masing yang saling mengitari, dengan kata lain inilah yang dinamakan dengan perpetual calendar. Bentuk bulan yang merupakan fase bulan di bumi belahan Utara, akan mengikuti tanggalan yang menyesuaikan dengan rotasinya, begitu juga matahari dan bumi. Bagi yang sangat menyukai ilmu tata surya, jam tangan ini merupakan jam tangan impian.
Sisi yang terakhir, dinamakan dengan Riverse The Universe. Tipe Riverso ini dibuat pertama kali pada tahun 1930, dimana lahir dari kebutuhan akan gaya hidup saat itu, seperti menonton balet dan olahraga polo. Tahun ini, jam tangan pertama di dunia dengan empat wajah, hadir dengan format Riverso Hybris Mechanica Calibre 185 (Quadriptyque), ekspresi pamungkas dari jenis Riverso konsep. Dimana pada sisi terakhir ini, ekspresi pamungas tersebut dihadirkan dalam bentuk fase bulan di belahan bumi Selatan, bila sisi sebelumnya adalah belahan Utara. Lengkap dengan garis lintang Selatan dan garis rotasi planet-planet dalam gradasi warna biru dan taburan bintang yang dibuat dari emas pink di Atelier des Métiers Rares® of Jaeger-LeCoultre.
Jam tangan yang hanya diproduksi sebanyak 10 buah ini, terbuat dari emas putih (white gold) pada bagian case dengan ukuran 51,2 x 31mm dengan strap biru yang terbuat dari kulit aligator. Memiliki ketebalan 15,15mm, jam ini dipenuhi dengan komponen movement yang diputar manual Jaeger-LeCoultre Calibre 185. Memiliki fungsi jam, menit, tourbillon (untuk detik), perpetual calendar, tanggal, bulan, tahun kabisat serta petunjuk malam dan siang hari, pada wajah pertama. Mampu menyimpan tenaga hingga 50 jam dan water resistance hingga 30 meter di bawah air.
Foto dok. Jaeger-LeCoultre
