Pada hari terkahir pekan mode pria Milan, Fendi menutup dengan rangkaian koleksi yang dicampur tangani oleh Karl Lagerfeld. Sekali lagi, Lagerfeld menjadi tamu untuk proses kreatif koleksi pria kali ini setelah absen tiga musim.
Silvia Venturini Fendi sendiri mengatakan bahwa “Dualisme adalah DNA dari Fendi pada setiap format”, maka dari itu, percakapan mode antara Silvia dan Karl tertuang dalam koleksi pria fall/ winter 2019/ 20 ini.
Yang berbeda kali ini adalah begitu banyak kombinasi antara potongan tailoring yang preppy dan rapi dengan potongan sport yang dinamis. Misalnya stelan jas dengan dengan dalaman t-shirt, atau jaket parka puffy diatas celana tailor dan sepatu pantofel. Sepertinya Karl memang sengaja menyuntikan elemen sporty pada koleksi ini hingga keliatan sesuatu yang klasik diatas koleksi kekinian.
Yang lebih penting dari koleksi ini adalah kolaborasi tas antara Fendi dan tas nylon Porter yang berasal dari Jepang. Kolaborasi ini menghasilkan tas tangan baquette bag, selempang dan peekaboo berbahan nylon dalam warna merah, hitam, biru dan coklat.
Berbagai image yang hadir pada jaket merupakan kolase dari tulisan tangan, gambar dan sketsa yang menghubungkan antara Paris dan Roma (Karl dan Silvia). Hadirnya dalam berbagai warna yang playfull diatas warna-warna tanah dan monokrom seperti coklat, camel, abu-abu dan hitam.
Inilah yang menjadi masa depan bagi Fendi. Klasik dan kolaborasi.
Foto: Fendi