Komitmen Qantas dalam menghadirkan ragam wine berkualitas dari Australia telah membawanya untuk memenangkan enam medali emas
dari Cellars in the Sky Awards di London minggu ini. Qantas pun menjadi grup maskapai pemenang medali emas terbanyak dalam ajang penghargaan tersebut tahun ini.
“Kami sangat bangga melihat produk wine kami kembali memenangkan berbagai penghargaan. Bersama Qantas Rockpool Sommeliers, tim spesialis minuman kami telah bekerja keras untuk menyeleksi wine serta Champagne terbaik Australia, dan dedikasi
mereka berbuah manis,” ujar Qantas Creative Director Food, Beverage & Service Neil Perry.
Medali Emas yang dimenangkan oleh Qantas terdiri dari penghargaan untuk wine cellar terbaik secara keseluruhan, wine cellar First Class terbaik, daftar sajian wine First Class terbaik, champagne First Class terbaik, white wine First Class terbaik, dan dessert wine Kelas Bisnis terbaik. Qantas juga meraih satu medali Perak dan satu medali Perunggu, sementara oneworld memenangkan penghargaan Best Airline Alliance untuk kategori wine.
“Qantas dikenal mampu menghadirkan wine Australia terbaik pada dunia, dan kami bangga dapat menyajikan racikan berbagai jenis anggur dari wilayah yang berbeda dalam balutan wine bergaya klasik maupun artisan,” kata Perry.
Qantas menginvestasikan AUD35 juta dalam industri wine Australia dan merupakan salah satu pembeli wine terbesar di benua tersebut. Seluruh wine yang disajikan oleh Qantas telah diseleksi oleh tim Qantas Rockpool Sommeliers, yang terdiri dari 16 Sommeliers dan mixologist berpengalaman serta dipimpin langsung oleh Neil Perry.
Setiap tahunnya, para Sommeliers ini menghabiskan empat hari penuh untuk melakukan blind taste dan menilai 1.600 jenis wine dan champagne asal Australia. Hasil seleksi mereka kemudian disajikan di berbagai penerbangan domestik dan internasional serta lounge Qantas. Tim Qantas Rockpool Sommeliers mencakup dua dari enam Master Sommeliers Australia, yakni Sebastian Crowther dan Jonathan Ross.
Saat ini, lebih dari 300 awak kabin telah melayani penumpang Qantas sebagai Sommeliers di atas pesawat, sementara 2.000 awak lainnya telah menyelesaikan pelatihan wine tahap awal, menengah, ataupun tahap lanjut. Awak kabin yang lulus dari pelatihan tersebut telah memiliki pengetahuan yang mumpuni tentang wine sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.