Galeri Indonesia Kaya memulai babak baru dengan rebranding logo yang memadukan kontemporer dan akar Nusantara. Terinspirasi aksara tradisional, desain dinamis ini mencerminkan keragaman budaya, khususnya seni pertunjukan. Tak hanya visual, platform seperti Galeri Indonesia Kaya (GIK) dan Taman Indonesia Kaya juga menghadirkan konten interaktif terbaru, seperti cerita rakyat Lutung Kasarung dan Empat Raja, yang bisa dinikmati gratis. Langkah ini mempertegas komitmen mereka dalam melestarikan warisan budaya dengan sentuhan modern.

Musikal Keluarga Cemara: Megah dan Penuh Makna
Kolaborasi Visinema Studios dan Indonesia Kaya kembali panggungkan Musikal Keluarga Cemara di Ciputra Artpreneur, 20 Juni–13 Juli 2025. Setelah sukses menarik 30 ribu penonton tahun lalu, edisi kali ini menjanjikan koreografi semarak, desain panggung artistik, serta aransemen musik yang lebih hangat. Pertunjukan selama sebulan penuh ini menjadi bukti bahwa kisah keluarga tetap relevan dikemas dalam bentuk teatrikal yang memukau.

Petualangan Sherina Kembali ke Panggung
Musikal Petualangan Sherina, adaptasi dari film legendaris, kembali digarap Jakarta Movin bersama Indonesia Kaya pada 11–20 Juli 2025 di Graha Bhakti Budaya. Setelah sukses di tahun-tahun sebelumnya, musikal ini tetap jadi primadona dengan cerita nostalgia dan musik yang menghentak. Jangan lewatkan kesempatan menyaksikan Sherina dan Edwin dalam petualangan mereka yang penuh warna!

Hari Kebaya Nasional 2025
Peringati Hari Kebaya Nasional (24 Juli) dengan Kebaya Fest 2025 oleh Bakti Budaya Djarum Foundation. Acara ini tak hanya menampilkan kreasi kebaya dari UMKM dan komunitas, tetapi juga hiburan oleh pesohor tanah air. Setelah sukses di Pos Bloc Jakarta, tahun ini festival kembali dengan kemasan lebih meriah, memperkuat kebaya sebagai ikon fashion budaya Indonesia.

Indonesia Menari & Festival Musikal: Kolaborasi Seni Spektakuler
Rayakan 12 tahun Galeri Indonesia Kaya dengan Indonesia Menari 2025, diikuti ribuan penari serentak di 12 kota. Sementara itu, Festival Musikal Indonesia (FMI) hadirkan kolaborasi teater, tari, dan musik karya seniman terbaik. Dua acara ini menjadi bukti bahwa seni tradisi bisa dinikmati dalam kemasan kekinian, mengundang generasi muda untuk turut melestarikan warisan budaya.

