Latar yang serba putih dan tirai putih sebagai latar runway presentasi Fendi men’s women’s spring/ summer 2021 , Rabu 23 September kemarin, membuat situasi begitu menenangkan. Dengan undangan yang terbatas dan jarak duduk yang mengaplikasikan physical distancing, fashion show Fendi kali ini terasa jauh dari hirup pikuk pekan mode Milan. Dampak pandemi tetap belum pulih 100% apalagi pada industri fashion di pusat kota mode dunia seperti Milan.
Tapi Silvia, tetap optimis dengan koleksi yang berjudul Reflections ini. Koleksi pria, dihadirkan dalam dominasi warna polos yang membuat mata segar dan wajah ceria. Putih, hitam, abu-abu, merah, pink, khakis dan baby blue. Warna-warna polos tersebut dimainkan dengan tekstur rajut dan teknik cut-out lasser cut. Siluet longgar yang santai terlihat sederhana dengan teknik tailoring pada hampir semua koleksi. Silvia banyak bermain dengan elemen bordir dan panel untuk kantong. Yang semua dibuat dalam satu warna satu look. Terlihat praktis tapi stylish. Yang menarik adalah variasi celana, mulai dari celana panjang longgar, celana pendek selutut (bermuda) dan celana super pendek dibawah paha yang semua dipadankan dengan blazer dan jaket panjang (coat).
Alas kaki dibuat hanya memakai sandal bersilang dengan padanan kaos kaki panjang sebetis, yang menunjukan gaya ini adalah tampilan untuk pria muda masa kini. Tas Peekaboo yang ikonik dibuat dalam beberapa versi untuk pria, versi briefcase terbuka, versi dengan penutup dan versi kecil yang lebih mudah di genggam dengan handle pada bagian atas. Ragam tote bag khas musim panas, dibuat dengan logo monogram Fendi dengan teknik porforasi.
Untuk koleksi ini, Silvia berkolaborasi dengan Abruzzo dan Marche, artisan Italy yang membuat cover pelindung tas untuk koleksi ini. Dengan Kim Jones (direktur artistik Fendi women’s mulai koleksi musim selanjutnya) yang duduk di barisan terdepan, Silvia juga seolah ingin memberi tahu Kim Jones bahwa Fendi siap menerima polesan tangan Midas-nya.
Foto dok. Fendi