Proenza Schouler kali ini menyerap kultur Latina ke dalam gaya hidup New York yang cenderung minimalis. Serapannya diredam sehingga tidak mendominasi rancangan, ruffle di lengan dan bahu gaun penari Flamenco turun ke bawah siku dengan ujung bagian belakang yang memanjang hingga menyentuh betis, melewati panjang rok yang hanya sepaha. Rok-rok gelembung selutut gelombangnya bagaikan bentuk kibasan sang penari ketika melakukan gerakan berputar. Rok-rok ini dikenakan sangat relax dengan top-top Crochet yang dibuat langsung dari komunitas penganyam di Bolivia. Bicara tentang anyaman, pasti tak lepas dari surai-surai fringe di tepian anyaman, fringe disertakan Proenza Schouler pada elemen seperti bra, tepian ujung lengan, tepian rok, dan aksen 3D pada permukaan overcoat. Tahun ini menandakan 20 tahun berkarya jenama Proenza Schouler yang digawangi oleh duet Jack McCollough dan Lazaro Hernandez. Sebagai tambahan, Lazaro Hernandez memiliki leluhur dari Cuba.
Foto: Kendam.com