
Luxina.id, Louis Vuitton yang dikenal sebagai rumah mode berbasis DNA travel memiliki kekayaan arsip yang luar biasa, mengingat jenama ini sudah berumur lebih dari 100 tahun. Untuk Louis Vuitton men’s spring/ summer 2026 kali ini, Pharrell Williams membawa kita ke India, negeri penuh warna, sejarah, dan kehangatan. Salah satu inspirasi utama Pharell untuk koleksi Menswear Spring Summer 2026 datang dari film karya Wes Anderson, The Darjeeling Limited. Sebuah film tentang tiga saudara yang mempererat hubungan sambil menjelajahi India, ditemani koper-koper custom rancangan Louis Vuitton. Siapa sangka, hampir dua dekade setelah film itu rilis, koper ikonik tersebut dihidupkan kembali lewat koleksi terbaru dari Pharrell.
Koper dan Motif Custom di The Darjeeling Limited Karya Louis Vuitton

Pada tahun 2007, di bawah direktur kreatif Marc Jacobs saat itu, Louis Vuitton berkolaborasi dengan sutradara Wes Anderson untuk menciptakan 11 koper custom yang digunakan dalam film The Darjeeling Limited. Koper-koper tersebut dibuat menyerupai trunk vintage Louis Vuitton, dengan kulit cokelat muda yang disesuaikan dengan nuansa hangat dan eksotis India.

Motif ilustrasi hewan dan elemen alam yang menghiasi koper adalah hasil ilustrasi tangan Eric Chase Anderson, adik dari Wes Anderson yang juga seorang seniman. Koper-koper ini tidak hanya menjadi properti di film tersebut, tetapi juga menjadi simbol adanya beban emosional yang dibawa oleh ketiga tokoh utama. Masing-masing koper diberi monogram J.L.W., inisial ayah mereka dalam cerita.
Busana dan Aksesori dengan Motif Bordir dan Inisial Custom


Terinspirasi langsung dari koper-koper dalam film, motif ilustrasi hewan dan alam itu kini digunakan kembali dalam koleksi Menswear Spring Summer 2026 dan berevolusi lebih luas. Pharell membuat kembali trunk dan koper ikonik tersebut dengan motif dan warna yang sama, lalu mengaplikasikan ke berbagai produk seperti tas, sepatu, dan pakaian. Motif-motif tersebut diterjemahkan menjadi bordir pada kemeja bergaris, celana pendek, set denim, hingga damier check Louis Vuitton yang digunakan untuk pakaian dan tas. Koleksi ini juga menampilkan overcoat vicuña dan poplin coat yang disulam tangan penuh ilustrasi binatang dan alam. Inisial J.L.W. dari film diperbarui menjadi L.V.M., singkatan dari Louis Vuitton Mens, yang dilukis pada koper dan dibordir pada pakaian sebagai penghormatan sekaligus dan sentuhan sentimental.
Koleksi ini membuktikan bahwa Pharell tetap konsisten membawa ide kreatif dengan tetap menghormati warisan kaya Louis Vuitton. Pilihan styling yang loose dan santai membuat koleksi ini terasa lebih ringan dan cocok untuk musim panas, tanpa kehilangan nuansa dandyism yang menjadi ciri khas Pharell. Ditambah kolaborasi strategis ini juga jenius dalam membuat para kolektor dan fans sangat antusias. Kolaborasi ini lebih dari sekadar kolaborasi antara fashion dan film, ini adalah penghormatan terhadap dua tokoh seni dan fashion, yaitu Wes Anderson dan Marc Jacobs sekaligus perayaan terhadap Louis Vuitton sebagai rumah mode yang dibangun dari semangat petualangan dan keanggunan dalam perjalanan.

