The Square and Beyond, judul koleksi Issey Miyake, menampilkan usaha untuk menjadikan segi empat, sileut yang kurang akrab dengan tubuh manusia, menjadi bagian utama dari pakaian. Demi mempertegas bentuk segi empat yang diinginkan, Issey menggunakan strategi warna color-blocked, strategi yang jitu untuk rencana sebenarnya, yaitu meluluh lantakkan segi empat, memuaikannya kesana kemari, menarik-narik sampai ujudnya beyond segi empat. Hanya jejak color-blocked lah (kadang dalam bentuk garis tepi) yang membuat sadar kalau bentuk baru tersebut berasal dari square. Satu segi empat ada yang disilangkan di badan, membentuk gaun one shoulder, satu sudut di bahu, satu sudut terjuntai ke bawah bertemu dengan rok bervolume lebar dari bahan lembut yang bagian atasnya juga berupa konstruksi segi empat. Pada rancangan-rancang berbahan rajut, pola rajutan mengandung segi-segi empat yang random. Satu modifikasi trench coat warna krem, bervolume gelombang, yang tak tampak dimana unsur square nya, ternyata disembunyikan dalam bentuk blok warna putih besar di sisi kiri depan coat. Putih dan Krem memang bukan warna kontras, usil ya Issey Miyake. Segi empat yang tanpa color-blocked, diujudkan dalam bentuk potongan pola, menjadi jumpsuit berkelepak dari atas dada hingga ke sisi-sisi celana. Motif Tartan yang kotak-kotak, juga tidak selamat di tangan Issey, mereka jadi berkerut-kerut tekstural. Nah, silahkan cari dimana unsur-unsur square lainnya disembunyikan Issey.
Foto: Filippo Fior / Gorunway.com