Luxina.id, Selama kiprahnya di industri Haute Horlegerie, Rolex Oyster Perpetual selalu menjadi pionir dalam berinovasi mengembangkan movement jam tangan menggunakan teknologi paling mutakhir. Kreativitas Rolex dalam menciptakan dekorasi dan tampilan jam tangan juga menjadi perhatian utama bagi produsen arloji asal Swiss ini. Elemen dekorasi yang paling memungkinkan untuk menambah nilai jam tangan tentu saja dengan berlian, dan Rolex melakukannya dengan teknik yang cukup rumit dalam menyusun setiap butir berlian untuk meraih hasil akhir yang sempurna.
Walau jam tangan yang menggunakan berlian sebagai dekorasi utama didominasi untuk jam tangan wanita, tapi tidak menutup kemungkinan berlian juga hadir pada jam tangan pria. Bahkan sebenarnya, jam tangan bertatahkan berlian sepenuhnya juga tidak ditujukan hanya untuk wanita.
Oyster Perpetual Day-Date 40
Pada Day-Date 40, jam tangan ini memiliki ukuran yang cukup versatile untuk wanita dan pria. Dial yang sepenuhnya ditanamkan berlian menampilkan 10 berlian baguette sebagai penunjuk jam, yang dikelilingi oleh bezel yang berselimutkan berlian.
Berlian, safir, rubi dan zamrud, adalah batu paling mulia yang dipilih oleh Rolex untuk menambah keanggunan arlojinya. Rolex memiliki ahli dan peralatan sendiri untuk memperindah setiap model arloji yang ada dalam katalog. Gemologist berpengalaman pertama-tama akan memilih batu dengan kualitas terbaik. Untuk ini, mereka kemudian akan mengandalkan penilaian mereka berdasarkan pengalaman yang juga dibantu dengan peralatan canggih untuk menganalisa. Batu-batu ini kemudian dipercayakan pada pembuat permata atau gem-setters, yang memiliki keahlian dengan terampil untuk menempatkan setiap butir permata pada jam tangan dengan menggunakan tangan satu per-satu, memastikan ketepatan setiap jarak dan ukuran setiap inci dan milimeter. Dengan jaminan toleransi se-ketat itu yang memastikan setiap batu bersinar cemerlang dengan optimal dan selaras pada sekelilingnya dengan sempurna.
Kali ini, untuk menghormati, yang mungkin bisa diulang ratusan kali, memastikan setiap jam tangan dengan berlian dan batu mulia yang diproduksi oleh Rolex, memiliki intensitas kilau yang luar biasa dan mencerminkan standar keunggulan yang dibutuhkan oleh Rolex.
Bagian lain dari jam tangan yang tidak dilapisi berlian, yaitu rantai dengan tipe President bracelet, menggunakan dua jenis finishing, pada material emas 18 karat, yang juga digunakan pada case. Pada bagian tengah dengan finishing mengilap dan bagian tepi dengan finishing polished matte yang memberikan efek tekstur pada keseluruhan jam tangan, menampilkan look yang elegan dan luxurious.
Osyter Perpetual Day-Date 36
Rolex Oyster Perpetual Day-Date 36 memiliki tampilan yang berbeda dari saudara-saudaranya yang lain. Yang paling mencolok adalah pada strap alligator yang terdiri dari tiga pilihan warna , oranye yang menyala dengan yellow gold 18 karat, hijau turquoise dengan white gold 18 karat dan merah burgundy dengan Everose gold 18 karat, tapi tetap dengan Oyster case 36 mm sebagai simbol kekuatan Rolex. Oyster case pada seri ini seluruhnya tertutup dengan berlian berpotongan brilliant sebanyak 254 butir pada bagian tepi case, 52 butir pada bezel dan 450 butir yang ditanam pada dial.
Dial menggunakan indeks nomer Roman berlapis enamel yang masing-masing mengikuti warna strap dengan jendela penunjuk hari yang menjadi signature Day-Date pada posisi pukul 12. Ini tidak terlepas dari calibre 3255 yang merupakan movement dengan teknologi terdepan dalam industri pembuatan jam tangan.
Oyster Perpetual Lady-Datejust
Jam tangan sekaligus perhiasan. Lady-Datejust adalah jam tangan dengan movement calibre 2236 yang keseluruhannya berlapis berlian berpotongan brilliant. Jam tangan berukuran 28 mm ini bertatahkan berlian sebanyak 158 butir pada bagian sisi case, 44 butir pada bagian tepi atas dan bawah, 291 butir pada dial dan 596 butir pada rantai jam tangan yang semuanya berbasis yellow gold 18 karat. Adanya berlian pada hampir seluruh bagiannya membuat jam tangan tampil penuh statement yang berkilau.
Rantai yang menggunakan President bracelet, yang juga bertatahkan berlian, memberikan statement teknik mutakhir gem-setting pada jam tangan ini. Yang merupakan tautan tiga potong dengan berlian yang ditanam pada setiap link-nya dan ditanam dengan sangat sempurna. Kemudian pada gem-set dial, terdapat indeks penunjuk jam berupa angka Roman yang juga terbuat dari yellow gold 18 karat dengan finishing hitam yang kontras. Terdapat jendela tanggal pada posisi pukul 3 dengan mahkota Rolex pada pukul 12.
Masing-masing dari ketiga jam tangan diatas, secara movement, case dan estetika lainnya, menggunakan standar Rolex. Movement calibre, chronometer bersertifikat dan Oyster case yang menjadi simbol dari ketahanan air, adalah elemen-elemen yang harus ada pada setiap jam tangan Rolex. Kehadiran berlian pada ketiga jam tangan ini, yang disematkan menggunakan teknik gem-setting tingkat tinggi, membuat arloji ini lebih dari sekedar penunjuk waktu, namun juga perhiasan dengan fungsi handal dan desain timeless.