Desainer senior Indonesia Ghea Panggabean meluncurkan koleksi terbarunya bertemakan ‘Weaving Dreams’ SUMBA, yang menjadi peragaan pembukaan opening JF3 2023 digelar di Summarecon Mall Serpong, Senin Malam (17/7.2023).
Selama lebih dari 40 tahun, Ghea Panggabean terus terinspirasi dari kecintaannya pada keindahan dan keragaman aneka Kain Indonesia. Kali ini, Ghea mempersembahkan koleksi yang terispirasi dari keindahan Kain Sumba.
“Koleksi ini merupakan hasil perpaduan sempurna antara warisan budaya dan fashion modern yang telah menjadi ciri khas saya selama bertahun-tahun,” papar Ghea.
Dalam koleksi ‘Weaving Dreams SUMBA’, Ghea menampilkan beragam motif Sumba yang sudah sering ditranslasikannya namun kali ini ia mengangkat Kain Sumba dengan gaya yang berbeda, tetap dengan sentuhan lebih modern yang elegan dan dapat dikenakan sehari-hari.
Motif Kain Sumba menjadi gaya masa kini yang mempesona dengan teknik print, embroidery, patch dipadupadankan dengan warna-warna polos yang masih mengambil unsur warna Kain Sumba dengan tetap mempertahankan keaslian dan keanggunan Kain Sumba,
Ghea juga tetap mempertahankan penggunaan kain asli Sumba sebagai aksen seperti scarf Poncho, tas, dan aksesori yang menarik dan trendy.
Kain Sumba ‘Pahikung’ dan ‘Hinggi’ menjadi inspirasi utama dalam koleksi kali ini. Melalui koleksi ini, Ghea juga ingin merayakan kekuatan wanita Sumba, terutama para penenun wanita Sumba yang telag secara mandiri berkarya dan menjaga keindahan Kain Sumba yang memaukau.
Penggunaan asesoris dan aplikasi bordir ‘Mamuli’ yang merupakan asesoris tradisional Sumba terlihat dalam koleksi ini sebagai tanda penghormatan dan lambang kekuatan kaum wanita.
Dengan koleksi Weaving Dreams SUMBA, Ghea ingin menghadirkan impian dan keindahan Kain Sumba ke dalam dunia fashion modern. Dan melalui koleksi ini juga, ia tidak hanya ingin memperlihatkan keindahan Kain Sumba kepada masyarakat fashion tetapi juga ingin mendukung kemandirian dan keberlanjutan penenun wanita Sumba juga berkomitmen mempromosikan keindahan Kan Sumba serta mendukung keberlanjutan industr kain tradsional. Foto: Dok. JF3