Duet desainer Jack McCollough dan Lazaro Hernandez (jenama Proenza Schouler) sama-sama lahir di akhir tahun 70an, setahun dua tahun menjelang kelahiran generasi milenial. Sehingga bisa dikelompokkan kalau Jack dan Lazaro tumbuh paling senior di dalam generasi milenial (lahir mulai tahun 1981) yang sedang mendominasi energi masyarakat bumi saat ini. Apa yang Proenza Schouler (PS) berikan untuk market milenial ini? Rancangan-rancangan beraura 90s yang serba minimalis, low-key dan quiet, yang sudah menjadi ciri khas PS, kemudian mereka kemas sesuai dengan karakter generasi milenial saat ini, karakter yang influential di kantor dan pergaulan, competitive, serta akrab dengan teknologi. Hasilnya, satu koleksi bergaya urban, dengan penekanan pada peleburan sikap formal yang menyantai. Jaket-jaket serba oversized berteknik tailoring yang perfect bertemu dengan celana denim longgar yang sudah bleached. Gaun-gaun panjang minimalis diberi aksen simpul didada yang seolah-olah dari dua bagian lengan kemeja, padalah gaunnya saja berleher halter, cerdas inovatif usil menggemaskan. Tas-tas pinggang melengkapi penampilan, berukuran penampung ponsel dan power bank, perlengkapan tipikal milenial yang bergantung pada gadget. Pada koleksi ini, Jack dan Lazaro juga meluncurkan logo baru Proenza Schouler, berupa inisial PS, yang mereka sematkan di dada sepotong sweater cropped-top hitam.
Foto: Courtesy of PS