Perayaan Natal dan Tahun Baru di InterContinental Jakarta Pondok Indah bukan sekedar acara tahunan belaka. Di hotel ini perayaan Natal dan Tahun Baru adalah saat berbagi kegembiraan, harapan, dan keakraban. Kali ini, InterContinental Jakarta Pondok Indah yang telah memenangkan banyak penghargaan, telah menyiapkan rangkaian program untuk festive season yang menakjubkan untuk tahun 2023 – sebuah ode yang istimewa dalam menyambut semangat perayaan yang ditunggu-tunggu banyak warga Jakarta.
“Magical Festive Holiday” dan suasana dekorasi gemerlap
Rasakan suasana seru begitu kalian memasuki hotel, kalian akan disambut dengan tata hias ruang bertema “Magical Festive Holiday”, kalian bagaikan tiba di universe yang siap berselebrai dengan luxury. Kemegahan yang diciptakan ini adalah kolaborasi InterContinental Jakarta Pondok Indah dengan Biyan Wanaatmadja. Kolaborasi ini juga menciptakan seri hamper luxury dalam jumlah yang terbatas, hanya 30 set saja. Hamper telah dikurasi dengan cermat, menampilkan syal sutra indah buatan Italia karya Biyan, dilengkapi dengan botol Sampanye Duval Leroy yang mewah. Rasakan tatanan interior di lobi hotel yang ikonik, terdapat toko kue yang indah. Kemudian restoran Sugar & Spice yang mewah – mengalami transformasi dari hasil sentuhan karya seni Stupa Caspea, maestro dekorasi mewah yang terkenal dengan karyaa-karya yang menciptakan pemandangan bagai alam mimpi.
An Ode to Edible Artistry
Sebagai rangkaian perayaan, upacara penyalaan pohon Natal berlangsung pada tanggal 6 Desember 2023, menampilkan dinding seni dimakan fenomenal yang dibuat oleh seniman kuliner luar biasa asal Singapura, Janice Wong. Selama bertahun-tahun, Janice telah mendefinisikan ulang batasan pembuatan makanan penutup dan seni, mengubah setiap kreasi menjadi pengalaman yang mendalam bagi indra. Perjalanannya dimulai dengan merek andalannya, 2am: dessertbar, yang membangun filosofi kuliner yang memadukan rasa, tekstur, dan seni interaktif. Etos ini selanjutnya diwujudkan dalam usaha ritel kembang gula miliknya, Janice Wong Singapura. Pure Imagination menampilkan pengabdiannya pada pembuatan coklat dengan pendekatan bean-to-bar, sementara Softhaus menciptakan kembali rasa es krim. Tahun 2021 menandai tonggak penting bagi Janice Wong dan mereknya karena mereka mendapatkan pendanaan dari Vertex Ventures SEA dan India, sehingga mendorong ekspansi internasional mereka. Telah meninggalkan jejak di Inggris, Jepang, dan Korea, mahakarya sensasionalnya meluas ke Sydney, Australia.