Koleksi pakaian pria musim gugur/ dingin 2025 karya Miuccia Prada dan Raf Simons untuk Prada adalah wujudkan eksplorasi naluri manusia yang mentah dan mendasar, yang didorong oleh ketegangan antara emosi dan nalar. Konsep romansa ditata ulang bukan sebagai gagasan konvensional tentang cinta, namun sebagai kekuatan yang meninggikan gairah, emosi, dan spontanitas di atas segalanya. Dengan menyalurkan dorongan dasar manusia yang tidak murni, para desainer bertujuan untuk menangkap estetika yang mendalam dan hampir bersifat kebinatangan – estetika yang mencerminkan kebutuhan naluriah akan koneksi, keamanan, dan ekspresi.
Terdengar kompleks untuk pakaian dengan tampilan yang sederhana. Namun itulah Prada, mencari kompleksitas dalam keminimian dan kepraktisan. Yang membuat koleksi ini sangat digemari oleh kaum intelek dan penganut “if you know you know”. Koleksi ini terungkap melalui kontras yang tidak direncanakan, di mana naluri memimpin pilihan kreatif, bukan desain yang disengaja atau kecanggihan yang diperhitungkan. Hal ini menciptakan penjajaran mengejutkan yang terasa familiar sekaligus baru. Batasan antara tradisi dan inovasi menjadi buram, karena pakaian tersebut memiliki muatan emosional dan sangat intim, bukan hanya sekedar fungsional atau modis. Ada perasaan mendesak pada pakaian tersebut, sebuah seruan untuk keintiman yang tak terucapkan, yang dibuat tanpa pertimbangan intelektual.
Pengaruh sinematik membangkitkan emosi dan kenangan universal, menghadirkan kualitas seperti mimpi atau nostalgia pada karya tersebut. Hasilnya adalah lemari pakaian yang terasa sangat pribadi — instingtual, bukan rasional. Koleksi yang kaya dengan potongan tailoring serba longgar ini hadir berbagai variasi palet warna, yang mewakili isi lemari pakaian pria yang seolah-olah “asal ambil” kemudian dipakai. Motif stripes warna cerah pastel dikombinasikan dengan monokromatik, pink dan hitam, coklat, marun dan putih, semua terkombinasi dinamis diatas berbagai tekstur fabric.
Permainan tekstur yang memang merupakan kekuatan Prada, hadir memperkaya setiap look yang membuat pria lebih sadar akan kebutuhan fungsi setiap lembar pakaian. Ditambah dengan aksesoris seperti sepatu yang hadir nostalgia seperti sepatu cowboy yang pernah trend di era 90-an atau disebut sepatu jenggel dulu, hadir dalam berbagai warna dan tekstur. Apakah ini akan kembali? Selain itu, tas adalah elemen penting untuk pria Prada, yang kali ini hadir dalam ukuran besar dan serba ditenteng.
Kalau masih mencari koleksi trendy, jangan ke Prada. Tapi kalau Anda memahami desain, Prada adalah jawabannya.