Nama legendaris Paco Rabanne, mungkin sulit dilupakan dari peta mode Paris. Dengan adanya direktur kreatif yang baru, Julien Dossena label yang lahir pada tahun 1966 kembali bersinar di pekan mode Paris fall/ winter 2018 ini.
Presentasi Julien pada 1 Maret kemarin di Paris, untuk Paco Rabanne, adalah sebuah permulaan indah. Material plastik dan metal yang digunakan Paco Rabbane pada desain terdahulu yang legendaris, di re-design oleh Julien menjadi lebih menarik, modern, futuristik dan wearable. Lempengan plastik dan metal yang dipotong dalam bentuk persegi, kelopak semanggi, wajik, bulat dan buckle kuda, menjadikan koleksi ini lahir kembali.
Masing-masing lempengan plastik dan metal disambung dengan dikaitkan dengan rantai sehingga menghasilkan bunyi-bunyian ketika berjalan. Persis seperti memakai gelang kaki penari India. Namun teknik menyambung ini juga digunakan Julien pada material lain seperti kulit dan wool. Material lain seperti fur dan rajutan juga hadir dikoleksi ini. Ragam campur tekstur yang benar-benar berbeda.
Warna yang digunakan juga tidak jauh dari warna-warna metal dan yang bersahabat dengan metal seperti putih, hitam dan abu-abu. Memperkuat kesan futuris. Namun untuk membuatnya seimbang, Julien memasangkannya dengan sepatu datar dan sandal. Sepatu bertumit yang hadir hanya sepatu cowboy dengan tumit yang minim.
Label yang desainernya masih hidup ini, saat ini Paco Rabbane berumur 84 tahun, berusaha untuk kembali lagi di peta mode dunia. Paco Rabanne dikenal dengan gaun mini yang menggunakan bahan plastik dan metal pada awal karirnya, saat ini juga merupakan salah satu nama besar di industri kecantikan dengan produk wewangian atau parfum.
Foto Indigital.tv