Cartier meluncurkan jam tangan Santos seri terbaru pada event digital Watches & Wonders 2020 yang dibuka kemarin, 25 April. Varian yang dinamakan dengan Santos Dumont ini hadir lagi, setelah di perbaharui dalam tiga varian yang masuk dalam keluarga XL Watch. Satu dengan dominasi warna emas putih yang dinamakan The “Baladeuse, kedua dengan warna emas kuning pucat (champagne gold) bernama The “Le Brésil”dan ketiga adalah kombinasi yellow gold dan white gold yang dinamakan The “La Demoiselle”.
Masing-masing jam tangan ini memiki kelebihan sendiri dalam hal desain. Sementara untuk movement, semuanya menggunakan movement 430 MC Mechanical dengan manual winding. Pesan yang ingin disampaikan lewat jam tangan ini adalah moto Alberto Santos-Dumont, moto yang membawanya hingga menemukan mesin pesawat terbang untuk kesenangannya dan kaum jet-set Paris saat itu, moto yang mengatakan mesin berhubungan erat dengan teknologi, pria dan langit. Dan ini juga disampaikan lewat tiga jam tangan ini.
Untuk The “La Baladeuse” atau “nº9, pada case terbuat dari yellow champagne gold, yang bertahta batu safir biru pada crown dan kulit alligator untuk strap-nya. Pada bagian belakang, terdapat ukiran grafir profil “La Baladeuse” dengan tampilan sketsa mesin motor pesawat, dimana Santos-Dumont melintasi Prancis pada tahun 1903. Jam tangan ini akan diproduksi sebanyak 300 buah saja.
La Demoiselle didominasi dengan warna putih yang sangat chic dan gaya. Bisa dibayangkan pemaikainya adalah seseorang yang memiliki selera berpakaian yang tinggi. Jam tangan ini terlihat unisex atau bisa dipakai oleh wanita dan pria juga, ukurannya besar sehingga sesuai dengan lengan pria, tapi pada saat dipakai wanita akan menjadi suatu statement gaya on the next level yang tak terbantahkan. Pada crown, bertahta batu Rubi merah dengan potongan khas Cartier. Strap dibuat sangat spesial. Karena merupakan anyaman simbolisasi anyaman topi Panama, yang selalu dipakai oleh Santos Dupont. Begitu juga pada dial, terdapat tekstur anyaman pada tengah jam tangan. Jenis ini akan dibuat hanya sebanyak 100 buah saja.
Yang terakhir adalah The “LA Demoiselle”, dengan kombinasi steel dan champagne gold pada bazel dan spinel biru pada crown. Dibuat sebanyak 500 buah, jam tangan ini juga memiliki ukiran pada bagian belakang berupa sketsa sayap pesawat terbang yang dibuat oleh Santos Dumont. Strap dibuat dari kulit alligator berwarna abu-abu keperakan, sehingga menimbulkan efek maskulin yang sangat kental.
Foto dok. Cartier