Ini adalah pertama kalinya, Louis Vuitton memproduksi sebuah benda bergaya desain Gotik. Benda ini adalah jam tangan yang dirilis pada pekan digital Watches and Wonders Geneva 2021. Jam yang dinamakan dengan Louis Vuitton Tambour Carpe Diem ini, memiliki ukiran tengkorak dan ular pada bagian dial yang memiliki fungsi.
Bila melihat film pendek jam tangan ini (terlampir di bawah), maka jam ini akan menyasar komunitas pemusik ber-genre rock dan metal, atau siapa saja yang mengagumi bentuk ular dan tengkorak. Jam tangan ini dibuat berdasarkan konsep filosofi Vanitas yang selalu disimbolkan dengan tengkorak, dimana artinya harafiahnya bahwa hidup ini adalah karya seni simbolis yang menunjukan kefanaan hidup manusia yang sia-sia, dan berlawanan dengan simbol kekayaan dan keseragaman.
Jam tangan ini dirancang dan dirakit selama dua tahun oleh team pembuat jam tangan Louis Vuitton di Swiss. “Tujuan kami adalah untuk keluar dari jalur”, jelas Michael Navas, Master Watchmaker di La Fabrique du Temps Louis Vuitton. “Kami ingin membawa apa saja dan segalanya dalam visi kami di abad 21 ini dengan seluruh energi dan semua kerakteristik kreativitas dari brand kami sejak dibuatnya jam tangan pada tahun 2002.”
Pada Tambour Carpe Diem, penunjuk waktu bisa dibaca sesuai keinginan. Untuk melihatnya, cukup dengan menekan tombol badan ular pada bagian samping case. Kemudian kepala ular akan terangkat dan memperlihatkan lubang jam yang diposisikan pada dahi tengkorak, sementara ekor ular akan mendesis dan bergerak ke arah menit, yang tempatnya tepat berada di bawah cadangan kekuatan. Yang paling menakjubkan adalah, bunga monogram yang muncul di mata tengkorak, dengan rahang yang bergerak terbuka seakan “mengejek” dan berkata “Carpe Diem”. Momen unik ini hanya berlangsung selama 16 detik, dimana tengkorak dan ular bergerak dengan sangat harmonis. Terbayang kan, betapa kompleks-nya jam tangan ini.
Jam tangan yang bekerja secara mekanik ini menggunakan movement LV 525 Calibre, yang diputar manual dengan tangan, yang semuanya dirakit di pabrik jam tangan Louis Vuitton di Swiss, La Fabrique du Temps. Berukuran cukup besar, diameter case yang terbuat dari emas 18 karat sebesar 46.8mm dengan ketebalan 14.42mm, dan dibungkus dengan kristal sapphire anti refleksi. Untuk penyimpanan tenaga, bisa bertahan hingga 100 jam dan water resistant hingga 30 meter di bawah air. Untuk strap menggunakan kulit alligator berwarna hitam dan dilengkapi dengan kotak jam tangan berbentuk trunk ikonik Louis Vuitton.
Foto dok. Louis Vuitton