Salah satu jenama jam tangan yang juga paling mendapat perhatian besar di Watches and Wonders 2022 di Geneva lalu adalah H. Moser & Cie. Jam tangan ini berada di wilayah jenama independent lain yang luas ruang pamernya lebih terbatas. Tapi memiliki peminat yang sangat besar, apalagi untuk penyuka gaya anti mainstream dengan jam tangan yang tidak banyak berbicara dengan simbol dan lebih mengutamakan desain dan inovasi movement.
Kali ini H. Moser & Cie mengeluarkan jam tangan dengan komplikasi tinggi yang memakai teknik penggunaan serta posisi bridge dan tourbillon secara tidak umum. Bahkan posisi dial yang merupakan fungsi utama diletakan secara tidak umum. Untuk ukuran jam tangan sebesar 42.8mm, ukuran dial hanya sebesar 34mm yang berada di posisi pukul 12. Dengan sisa ruangan yang seluruhnya digunakan untuk memamerkan movement tourbillon dengan format tiga dimensi, sehingga jam tangan ini disebut Pioneer Cylindrical Tourbillon Skeleton dengan kekuatan tiga dimensi.
Apa saja yang menjadi elemen tiga dimensi tersebut? Seperti namanya, Cylindrical Tourbillon, maka yang pertama adalah komponen tourbillon yang menyerupai silinder dan melayang, sehingga membuat ilusi tiga dimensi. Komponen ini terintegrasi dengan dua brecket berbentuk kurva di kiri kanan. Seluruh penampilan jam tangan adalah kerangka, sehingga movement terlihat jelas dari depan dan belakang, yang ditutupi dengan crystal sapphire berbentuk dome (cembung) pada bagian depan. Movement ini mengakibatkan suara detik ibarat seperti detakan jantung walaupun jam tangan ini tidak memiliki jarum detik.
Pada bagian dial, terlihat warna biru gradasi yang menggelap di bagian tepi dengan jarum dan indikator angka yang dilapisi dengan Globolight®. Jam tangan ini memiliki fungsi sebagai penunjuk jam dan menit serta mampu menyimpan tenaga hingga 74 jam. Strap menggunakan kulit alligator yang dijahit tangan dengan pengunci buckle lipat yang juga terdapat ukiran logo Moser & Cie.
Foto dok. H. Moser & Cie