Bagaimana kalau Dior yang sangat bergaya Parisian disuntikan dengan gaya Bohemian ala pantai Barat Amerika, Venice, di California? Ini yang menjadi tantangan ERL atau Eli Russel Linetz, desainer asal Amerika yang menjadi desainer tamu untuk koleksi Dior Men spring 2023 yang dipresentasikan tadi pagi waktu Jakarta atau malam waktu Amerika.
Kim Jones sebagai direktur artistik, tentu saja masih mengarahkan koleksi ini dengan membuka arsip-arsip Dior untuk ERL agar mendapat insight dalam mendesain. Fyi, ERL adalah brand Amerika yang pernah dipakai Asap Rocky saat menghadiri Met Gala 2021 lalu, ya, selimut patchwork yang membalut Asap Rocky itu. Untuk koleksi ini, ERL membuka arsip Dior ditahun di mana ia lahir, 1999. Yang mana pada saat itu, kedudukan direktur artistik dipegang oleh Gianfranco Ferre.
Kemudian muncul ide maksimalis dari kedua otak orang ini, Kim Jones dan ERL, sehingga melahirkan sebuah “kekacauan” lintas generasi dalam koleksi ini. Kekacauan yang ditimbulkan berupa kombinasi warna eksperimental dengan celana bersiluet longgar dan bar jaket berbentuk puffy. Wow! Palet warna dipadankan antara warna keras dengan pastel yang sangat mengundang komentar. Coklat camel dengan pink, merah dengan pink, biru dan ungu yang muncul di tengah show yang dibuka dengan warna abu-abu khas Monsieur Dior dan ditutup dengan warna Putih, yang juga warna Monsieur Dior.
Yang sangat menarik dari koleksi ini adalah, dasi yang dipakai terbalik sehingga jahitan sambungan yang seharusnya dipakai dibelakang, ditunjukan di bagian depan. Begitu juga pada beberapa jas, yang material bagian luar adalah bahan lining, seperti satin sutra, yang biasa digunakan sebagai lapisan jas (furing), yang juga dijahit mengikuti konstruksi dalam jas. Sehingga saat dipakai, seperti memakai jas terbalik, bagian dalam di luar. Perspektif berbeda dalam membuat jas yang belum pernah dilakukan Dior. Keahlian Kim Jones dalam mengolah padu pada material, dalam koleksi ini terlihat semakin tinggi. Rajut, sutra, chiffon dan fur, menjadi harmonisasi permainan tekstur yang tak habis-habisnya.
Suntikan lain yang menampilkan look maksimalis tentu saja rantai-rantai emas yang digunakan sebagai strap pada Saddle bag dan perhiasan lainnya. Untuk Saddle bag, kali ini muncul micro Saddle bag atau Male Minaudiere, dengan material emas. Bahkan berlian berpotongan baguette yang menjadi kalung chokker. Aksesoris lain, seperti topi, bukan Kim Jones kalau koleksi karyanya tidak dilengkapi dengan topi, yang kali dibuat berpotongan lebar diatas serta topi bowler yang berevolusi dengan material fur, yang dipadu-padankan dengan koleksi yang dibuat terkesan slouchy ini.
Koleksi selanjutnya, Summer 2023, yang akan di gelar bulan Juni mendatang, apa lagi yang akan disajikan Kim Jones?
Foto dok. Dior